Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II: Sejarah dan Perkembangannya Sebagai Pusat Transportasi Udara di Sumatera
-Foto: Pinterest-
Landasan pacu yang awalnya terbatas, kini telah diperpanjang menjadi 3.000 meter x 60 meter, memadai untuk pesawat-pesawat besar seperti Airbus A330, Boeing 747, hingga Boeing 777.
Tidak hanya itu, fasilitas lainnya, seperti area parkir kendaraan, terminal penumpang, terminal kargo, hingga aerobridge, juga dibangun untuk mendukung kenyamanan dan kelancaran operasional bandara.
Kini, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II telah menjadi salah satu bandara terbesar di luar Jawa yang melayani penerbangan domestik dan internasional.
Peran Penting Bandara dalam Perekonomian dan Transportasi di Sumatera Selatan
Sebagai bandara internasional, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II memiliki peran strategis dalam meningkatkan konektivitas udara di wilayah Sumatera Selatan.
Selain menjadi pintu masuk utama ke Palembang, bandara ini juga melayani rute penerbangan menuju berbagai kota besar di Indonesia serta sejumlah destinasi internasional.
BACA JUGA:Tragedi Pesawat Jeju Air: 179 Tewas, 65 Korban Diidentifikasi, Dua Selamat dari Maut
Dengan kapasitas yang semakin berkembang, bandara ini diprediksi akan semakin mendukung perekonomian daerah, terutama dalam sektor pariwisata dan perdagangan. Sebagai pusat transportasi yang terus berkembang, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II akan terus memainkan peran penting dalam mempererat hubungan antara Palembang dan dunia internasional.
