Warga Lahat Sukses Beternak Unggas di Lahan Sempit

Reporter: Agustriawan |

Editor: Dede Sumeks |

Senin , 13 Oct 2025 - 19:26

WAKTU LUANG: Mengisi waktu luang bisa dilakukan dengan memelihara beragam unggas. -FOTO: AGUSTRIAWAN/SUMEKS-

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID – Lahan sempit bukan alasan untuk tidak produktif. Selain bisa dimanfaatkan untuk menanam, lahan terbatas juga dapat digunakan untuk menekuni hobi yang bermanfaat.

Seperti yang dilakukan Hamzah, warga Desa Geramat, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat.

Karena gemar memelihara unggas, Hamzah memanfaatkan lahan di sekitar rumahnya untuk beternak. Beberapa jenis unggas yang ia pelihara antara lain entok dan ayam kampung.

Apa yang dilakukan Hamzah merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan keluarga.

Meski sibuk bekerja, Hamzah tetap meluangkan waktu untuk hobinya.

“Tidak sulit menjalani hobi ini, yang penting ada kemauan. Beternak unggas justru menghibur. Sepulang kerja saya bisa memberi makan ternak, rasanya menyenangkan,” ujarnya.

Menurutnya, hasil ternak bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur.

“Kalau harga bahan pokok naik, minimal daging ayam atau bebek sudah tersedia. Tinggal ambil di kandang,” katanya sambil tersenyum.

Hamzah menilai, sayang rasanya tinggal di desa tapi tidak beternak ayam kampung, entok, atau itik.

“Lingkungan desa sangat mendukung untuk beternak. Selain menambah aktivitas positif, ternak yang berkembang biak juga bisa menambah penghasilan,” ujarnya.

Ia pun mendorong generasi muda agar mulai belajar beternak sejak dini.

“Anak muda sekarang sebaiknya belajar beternak sebagai tabungan masa depan. Sayangnya, banyak yang masih lebih dominan rasa malasnya dibanding kemauannya,” tuturnya.

warga lahat sukses beternak unggas di lahan sempit                            lahat, sumateraekspres.id – lahan sempit bukan alasan untuk tidak produktif. selain bisa dimanfaatkan untuk menanam, lahan terbatas juga dapat digunakan untuk menekuni hobi yang bermanfaat.
seperti yang dilakukan hamzah, warga desa geramat, kecamatan mulak ulu, kabupaten lahat.
baca juga:banyuasin miliki populasi unggas terbesar di sumatera selatan, suplai telur hingga ke jakarta
baca juga:dampak cuaca panas ekstrem, produksi telur terkoreksi hingga 15 persen ini pesan pengusaha unggas kepada masya
karena gemar memelihara unggas, hamzah memanfaatkan lahan di sekitar rumahnya untuk beternak. beberapa jenis unggas yang ia pelihara antara lain entok dan ayam kampung.
apa yang dilakukan hamzah merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan keluarga.
meski sibuk bekerja, hamzah tetap meluangkan waktu untuk hobinya.
“tidak sulit menjalani hobi ini, yang penting ada kemauan. beternak unggas justru menghibur. sepulang kerja saya bisa memberi makan ternak, rasanya menyenangkan,” ujarnya.
menurutnya, hasil ternak bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur.
“kalau harga bahan pokok naik, minimal daging ayam atau bebek sudah tersedia. tinggal ambil di kandang,” katanya sambil tersenyum.
hamzah menilai, sayang rasanya tinggal di desa tapi tidak beternak ayam kampung, entok, atau itik.
“lingkungan desa sangat mendukung untuk beternak. selain menambah aktivitas positif, ternak yang berkembang biak juga bisa menambah penghasilan,” ujarnya.
ia pun mendorong generasi muda agar mulai belajar beternak sejak dini.
“anak muda sekarang sebaiknya belajar beternak sebagai tabungan masa depan. sayangnya, banyak yang masih lebih dominan rasa malasnya dibanding kemauannya,” tuturnya.
hamzah menambahkan, untuk memulai tidak perlu besar-besaran.
“cukup sepasang entok atau ayam dulu. tidak butuh tenaga besar, lahan sempit pun bisa dimanfaatkan,” katanya.
apalagi, lanjutnya, harga ayam kini terus meningkat.
baca juga:tips perawatan kandang ayam agar sehat, nyaman, dan meningkatkan produktivitas optimal unggas
baca juga:fakta menarik tentang ayam kalkun, unggas besar di hari thanksgiving warga amerika
“padahal ayam sudah menjadi kebutuhan pokok. saat musim hajatan, sudah tradisi kita membawa ayam satu atau dua ekor,” ujarnya.
karena itu, menurutnya, cara terbaik menghemat pengeluaran adalah dengan beternak sendiri. “kalau ingin makan ayam atau telur, tinggal ambil dari kandang. praktis dan menguntungkan,” pungkasnya. (gti/)