Manfaatkan Pekarangan, Warga Empat Lawang Wujudkan Kemandirian Pangan Keluarga

Reporter: Hendro |

Editor: Dede Sumeks |

Rabu , 30 Jul 2025 - 19:24

TANAMAN SAYURAN: Di pekarangan milik Suharto, warga Desa Terusan Lama Kecamatan Tebing Tinggi yang berukuran 5 x 5 m-2 kini dipenuhi beragam tanaman sayuran. FOTO: HENDRO/SUMEKS--

EMPATLAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Di balik pagar sederhana sebuah rumah di Desa Terusan Lama, Kecamatan Tebing Tinggi, tersimpan harapan besar akan kemandirian pangan.

Di atas lahan tak lebih dari 5 meter x 5 meter milik Suharto, membuktikan luas bukanlah syarat utama untuk berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.

Suasana di pekarangan rumah Suharto tampak lebih hidup dari biasanya. Bhabinkamtibmas Polsek Tebing Tinggi, Briptu Kurniawan, hadir untuk melakukan pengecekan pekarangan pangan bergizi.

Hal ini sebagai bentuk pendampingan serta dorongan moral pada warga binaannya agar terus memanfaatkan potensi kecil menjadi manfaat besar.

Berbagai jenis sayuran seperti kangkung, bayam, cabai, dan tomat tumbuh subur di pekarangan kecil itu. Bagi Suharto, ini bukan sekadar hobi.

Ini adalah bentuk nyata peran masyarakat dalam menyukseskan program ketahanan pangan mandiri. ‘’Saya memang suka berkebun, tapi baru tahu kalau bisa seperti ini dampaknya.

Sekarang, keluarga saya tidak perlu beli sayur setiap hari. Bisa panen sendiri,” ujar Suharto sambil tersenyum bangga.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pekarangan Pangan Bergizi yang digagas untuk mendorong masyarakat memanfaatkan lahan terbatas di sekitar rumah.

Tak hanya bermanfaat bagi pemiliknya, inisiatif seperti ini juga membantu membangun ketahanan pangan dari skala terkecil yakni keluarga.

Kehadiran Briptu Kurniawan dalam kegiatan ini menegaskan, peran polisi kini semakin luas. Ia bukan hanya pelindung masyarakat dari ancaman kriminalitas, tapi juga fasilitator perubahan positif di tengah warga.

‘’Kami hadir untuk mendukung. Bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendorong masyarakat agar tetap produktif. Ini bagian dari tugas kami,” kata Kurniawan.

manfaatkan pekarangan, warga empat lawang wujudkan kemandirian pangan keluarga                            empatlawang, sumateraekspres.id - di balik pagar sederhana sebuah rumah di desa terusan lama, kecamatan tebing tinggi, tersimpan harapan besar akan kemandirian pangan.
di atas lahan tak lebih dari 5 meter x 5 meter milik suharto, membuktikan luas bukanlah syarat utama untuk berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
baca juga:emak-emak tegal rejo wujudkan ketahanan pangan keluarga lewat pekarangan bergizi
baca juga:desa karang ringin ii kembangkan budidaya sapi: dorong ketahanan pangan dan ekonomi warga
suasana di pekarangan rumah suharto tampak lebih hidup dari biasanya. bhabinkamtibmas polsek tebing tinggi, briptu kurniawan, hadir untuk melakukan pengecekan pekarangan pangan bergizi.
hal ini sebagai bentuk pendampingan serta dorongan moral pada warga binaannya agar terus memanfaatkan potensi kecil menjadi manfaat besar.
berbagai jenis sayuran seperti kangkung, bayam, cabai, dan tomat tumbuh subur di pekarangan kecil itu. bagi suharto, ini bukan sekadar hobi.
ini adalah bentuk nyata peran masyarakat dalam menyukseskan program ketahanan pangan mandiri. ‘’saya memang suka berkebun, tapi baru tahu kalau bisa seperti ini dampaknya.
sekarang, keluarga saya tidak perlu beli sayur setiap hari. bisa panen sendiri,” ujar suharto sambil tersenyum bangga.
kegiatan ini merupakan bagian dari program pekarangan pangan bergizi yang digagas untuk mendorong masyarakat memanfaatkan lahan terbatas di sekitar rumah.
tak hanya bermanfaat bagi pemiliknya, inisiatif seperti ini juga membantu membangun ketahanan pangan dari skala terkecil yakni keluarga.
kehadiran briptu kurniawan dalam kegiatan ini menegaskan, peran polisi kini semakin luas. ia bukan hanya pelindung masyarakat dari ancaman kriminalitas, tapi juga fasilitator perubahan positif di tengah warga.
‘’kami hadir untuk mendukung. bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendorong masyarakat agar tetap produktif. ini bagian dari tugas kami,” kata kurniawan.
baca juga:eks landasan udara martapura disulap jadi sawah produktif, tni au dan warga wujudkan ketahanan pangan
baca juga:warga tegal rejo sulap pekarangan jadi ladang hidroponik, dukung ketahanan pangan dan gsmp
pihaknya memberikan apresiasi penuh terhadap upaya warga yang aktif mendukung program ini. ‘’apa yang dilakukan ini sebagai bentuk gotong royong nyata dalam mewujudkan indonesia  yang tahan pangan, mulai dari dapur sendiri,’’ujarnya.
dikatakan, program pekarangan pangan bergizi adalah contoh kemandirian dan kepedulian terhadap masa depan keluarga.  ‘’polri akan terus hadir dan mendampingi,” tutupnya. (eno/)