Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Tawarkan Sistem Pertanian Biocycle Farming

IKUTI PELATIHAN: Pelatihan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dilakukan serentak di Indonesia, untuk wilayah Sumsel dilakukan di tiga lokasi dengan waktu yang berbeda. FOTO: UNSRI FOR SUMEKS--

INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID - Universitas Sriwijaya menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung program Presiden Republik Indonesia dalam Pelatihan Manajerial “Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI)” Batch 3.

Sebanyak  27 dosen Fakultas Pertanian ditugaskan untuk mengikuti kegiatan ini. 

BACA JUGA:Punya Pendidikan Profesi Apoteker, Inilah Rincian Profil Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya

BACA JUGA:Universitas Sriwijaya Tembus Peringkat 21 Kampus Terbaik Nasional Versi Webometrics 2025

Palatihan SPPI Batch 3 ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Di Sumsel, pelatihan dilakukan di tiga tempat, Pusat Latihan Tempur (PusLatPur) Martaputa-OKU pada 12 – 15 Juni 2025, Depo Pendidikan Kejuruan (Dodikjur) Rindam II Sriwijaya-Lahat pada 16 – 20 Juni 2025, dan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumsel-Betung, Banyuasin pada 1 – 4 Juli 2025.

Jumlah siswa masing-masing 950 orang, 479 orang, dan 321 orang. Mereka berasal dari Lampung, Sumsel dan Bengkulu.

Pelatihan manajerial bagi siswa SPPI ini adalah hasil kolaborasi antara Universitas Pertahanan dan Universitas Sriwijaya. 

Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) merupakan program strategis dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam mencapai Indonesia Emas 2045.

Dengan program ini, diharapkan terbentuk generasi penerus yang memiliki kemampuan akademis yang luar biasa serta semangat dan dedikasi yang tinggi untuk memajukan bangsa.

‘’Lulusan program SPPI Batch 3 ini akan membantu program pemerintah yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG), yang telah dimulai sejak Januari 2025,’’ ujar Rektor Unsri Prof Dr Taufiq Marwa SE MSi. 

SPPI disiapkan menjadi kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Ini unit pelaksana untuk mendukung distribusi makanan bergizi, terutama dalam program MBG.

’’Tujuannya  meningkatkan status gizi anak-anak dan ibu hamil. SPPG berfungsi sebagai dapur umum tempat makanan bergizi disiapkan dan didistribusikan,’’ katanya.

Para dosen Fakultas Pertanian membina siswa SPPI dalam bidang pertanian secara luas yaitu pertanian, peternakan dan perikanan dari hulu sampai hilir serta ekosistem bisnis dimana untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan