Riza menekankan pentingnya perbaikan jembatan ini karena sangat dibutuhkan masyarakat, terutama bagi mereka yang bepergian dari arah Tanjung Raja ke Palembang atau sebaliknya.

"Jika pihak PU Provinsi lamban dalam melakukan perbaikan, maka Dinas PU PR Ogan Ilir harus segera mengambil langkah untuk memperbaikinya, jangan sampai lalu lintas jadi macet," tukasnya.

Anggota Komisi III lainnya Hernawan  mengatakan,  pihaknya juga berharap agar jembatan yang ada di sepanjang jalan Jakabaring-Tanjung Raja diperbaiki, jika perlu, ditingkatkan menjadi jembatan cor beton.

"Kita juga mendapat keluhan dari masyarakat sepanjang jalan Jakabaring-Tanjung Raja, ada 14 jembatan besi, dan kondisinya rata-rata mengalami kerusakan, baik berat maupun ringan," papar anggota Fraksi Gerindra ini.

Hernawan menjelaskan, dalam peninjauan mereka menemukan plat jembatan sudah terlepas dari pengelasannya, besinya keropos, bahkan lantai platnya sudah ada yang hilang.

Kondisi ini sangat berbahaya bagi masyarakat yang melintas.  ‘’Besinya kropos, bahkan lantai platnya sudah ada yang hilang.

Ini bahaya untuk masyarakat yang melintas jika tidak segera ditangani. Jadi kita minta PU PR Ogan Ilir segera koordinasi dengan Provinsi, tolong tindak lanjuti," tukasnya.

BACA JUGA:Dirawat 10 Hari di RSUD Dr Mohammad Hoesin, Korban Jembatan Gantung Air Malus Hembuskan Nafas Terakhir

BACA JUGA:Pascaruntuh, Jembatan Gantung Air Malus Ditutup, Polisi Lakukan Penyelidikan, Ini Keterangannya

Perbaikan jembatan ini tidak hanya penting untuk kelancaran lalu lintas, tetapi juga untuk keselamatan pengguna jalan.

Masyarakat sangat berharap agar pihak berwenang dapat mengambil tindakan segera.

Dengan demikian, mobilitas masyarakat tidak terganggu dan potensi kecelakaan dapat diminimalisir.  (dik/)