Tameng Alami di Musim Pancaroba, Herbal Jadi Penjaga Imunitas
Peralihan musim sering kali membawa risiko kesehatan yang tidak bisa dianggap sepele. -Foto: sumateraekspres.id-
SUMATERAEKSPRES.ID – Peralihan musim sering kali membawa risiko kesehatan yang tidak bisa dianggap sepele.
Perubahan suhu dan cuaca menjadi celah bagi virus maupun bakteri menyerang tubuh. Karena itu, memperkuat daya tahan tubuh menjadi kebutuhan utama.
Salah satu cara yang semakin dilirik masyarakat adalah kembali ke ramuan herbal sebagai solusi alami.
Di antara beragam pilihan, perpaduan jahe, kunyit, dan madu kini kembali populer.
BACA JUGA:Rumah PNS Pemkot Prabumulih Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
BACA JUGA:Cemilan Kekinian: Lezat di Lidah, Diam-Diam Berbahaya bagi Tubuh
Bukan sekadar bumbu dapur, ketiganya dikenal sebagai kombinasi yang mampu membangun benteng alami tubuh.
Jahe dikenal dengan efek hangat yang dapat memperlancar sirkulasi darah sekaligus membantu meredakan gejala flu seperti hidung tersumbat.
Kunyit, dengan kandungan kurkumin, bekerja sebagai anti-inflamasi alami sekaligus antioksidan kuat untuk melawan radikal bebas.
Sementara itu, madu hadir sebagai pemanis alami sekaligus agen antimikroba yang efektif melawan bakteri dan virus.
BACA JUGA:Korban Keracunan Program MBG Terus Berdatangan ke Puskesmas Pedamaran, SDN 5 Sudah Pernah Komplain
BACA JUGA:Tak Terkalahkan dalam Keberagaman, UNITY Part V Lahirkan Juara-juara Terbaik
Proses pembuatannya juga mudah. Jahe dan kunyit cukup dimemarkan lalu direbus hingga mendidih.
Setelah agak hangat, tambahkan madu secukupnya.
