PTBA Tanamkan Kepedulian Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green School di Tanjung Enim

Reporter: Ari Abadi |

Editor: Regita |

Kamis , 26 Jun 2025 - 07:00

praktik langsung penanaman pohon pelindung dan tanaman buah di lingkungan sekolah.-IST-

Inisiatif ini sejalan dengan upaya PTBA dalam mendukung target Pemerintah Indonesia menuju Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Program berbasis komunitas seperti ini menjadi langkah konkret dalam memperluas edukasi lingkungan dan menumbuhkan tanggung jawab kolektif sejak usia sekolah.

“Langkah sederhana seperti memilah sampah atau menanam pohon bisa memberi dampak besar terhadap pengurangan emisi karbon,” tambah Amarudin.

Kegiatan Green School mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak.

Salah satu relawan, Yuda Pangestu, mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat langsung dalam kegiatan edukatif ini.

“Senang bisa berbagi pengetahuan dengan adik-adik. Antusiasme mereka luar biasa. Harapannya kegiatan seperti ini bisa menjangkau lebih banyak sekolah,” ungkapnya.

Fadil, salah satu siswa peserta, juga menyampaikan kesan positifnya.

“Seru sekali ikut kegiatan ini. Saya belajar tentang sampah dan tanam pohon. Terima kasih kakak-kakak PTBA,” katanya.

Sementara itu, Kepala SD Bukit Asam Tanjung Enim, Suprapti, mengapresiasi langkah PTBA yang dinilai memberikan pengalaman bermakna bagi siswa.

“Program ini memberi bekal penting bagi siswa kami. Praktik langsung yang diberikan menumbuhkan karakter peduli lingkungan. Kami berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan,” ujarnya.

Selain program Green School, PTBA juga mengadakan aksi bersih-bersih sungai, penanaman pohon, hingga lomba lari lintas alam sebagai bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.

Rangkaian kegiatan ini menegaskan peran aktif perusahaan dalam menciptakan masa depan yang hijau dan berkelanjutan.

ptba tanamkan kepedulian lingkungan sejak dini lewat program green school di tanjung enim                            sumateraekspres.id-tanjung enim, 25 juni 2025 – pt bukit asam tbk (ptba) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan hidup.
dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia 2025, perusahaan tambang milik negara ini menggagas program edukatif bertajuk green school yang digelar pada 18–19 juni di 10 sekolah dasar di kecamatan lawang kidul, kabupaten muara enim, sumatera selatan.

sebanyak 700 siswa kelas 4 dan 5 ambil bagian dalam kelas inspirasi yang diselenggarakan selama dua hari.
materi yang diberikan meliputi pengelolaan sampah organik dan anorganik, serta praktik langsung penanaman pohon pelindung dan tanaman buah di lingkungan sekolah.
baca juga:ptba dinobatkan tempat kerja terbaik di asia
baca juga:mobil pintar ptba keliling sekolah, sebarkan semangat literasi dan inspirasi
tak kurang dari 81 relawan dari internal ptba turut andil mendampingi siswa selama kegiatan berlangsung.
keterlibatan mereka menjadi wujud nyata partisipasi aktif perusahaan dalam mendorong pendidikan lingkungan yang aplikatif dan menyenangkan bagi anak-anak.
environmental management and mining support subdivision head ptba, amarudin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari visi ptba sebagai perusahaan energi kelas dunia yang mengedepankan keberlanjutan.
“menjaga lingkungan harus ditanamkan sejak usia dini. lewat green school, kami ingin membentuk kesadaran generasi muda agar mereka tumbuh sebagai agen perubahan yang membawa semangat hijau,” ujarnya.
baca juga:kartini tambang ptba: menembus hutan, menantang bahaya, membuktikan perempuan pantas memimpin dunia energi!
baca juga:komitmen berkelanjutan ptba untuk pertambangan yang bertanggung jawab
sebagai bentuk dukungan tambahan, ptba juga menyerahkan bantuan operasional berupa satu unit printer dan dispenser untuk masing-masing sekolah peserta kegiatan.
inisiatif ini sejalan dengan upaya ptba dalam mendukung target pemerintah indonesia menuju net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat.
program berbasis komunitas seperti ini menjadi langkah konkret dalam memperluas edukasi lingkungan dan menumbuhkan tanggung jawab kolektif sejak usia sekolah.
“langkah sederhana seperti memilah sampah atau menanam pohon bisa memberi dampak besar terhadap pengurangan emisi karbon,” tambah amarudin.
kegiatan green school mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak.
salah satu relawan, yuda pangestu, mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat langsung dalam kegiatan edukatif ini.
“senang bisa berbagi pengetahuan dengan adik-adik. antusiasme mereka luar biasa. harapannya kegiatan seperti ini bisa menjangkau lebih banyak sekolah,” ungkapnya.
fadil, salah satu siswa peserta, juga menyampaikan kesan positifnya.
“seru sekali ikut kegiatan ini. saya belajar tentang sampah dan tanam pohon. terima kasih kakak-kakak ptba,” katanya.
sementara itu, kepala sd bukit asam tanjung enim, suprapti, mengapresiasi langkah ptba yang dinilai memberikan pengalaman bermakna bagi siswa.
“program ini memberi bekal penting bagi siswa kami. praktik langsung yang diberikan menumbuhkan karakter peduli lingkungan. kami berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan,” ujarnya.
baca juga:cerita para pekerja bukit asam (ptba) menjaga pasokan energi di hari yang fitri, memilih tak pulang saat lebar
selain program green school, ptba juga mengadakan aksi bersih-bersih sungai, penanaman pohon, hingga lomba lari lintas alam sebagai bagian dari peringatan hari lingkungan hidup sedunia 2025.
rangkaian kegiatan ini menegaskan peran aktif perusahaan dalam menciptakan masa depan yang hijau dan berkelanjutan.