PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Telkomsel kembali melanjutkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Sumatera Selatan melalui program Digital Creative Entrepreneurs (DCE) Ke-5.

Program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan ini mengusung kurikulum berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dengan tema “AI-Enabled SMEs Growth – How Locals Go Global”.

General Manager Mobile Consumer Business Region Sumbagsel Telkomsel, Purnama Adhiputra mengatakan, pada tahun kelima pelaksanaannya, DCE menyasar UKM dari empat sektor utama. Yakni Fashion, Food & Beverage (F&B), Personal Care, dan Craft.  ‘’Program ini dirancang untuk mendorong pelaku usaha lokal mampu naik kelas dan bersaing di pasar global melalui pemanfaatan teknologi digital,’’ katanya.

Data menunjukkan, sekitar 64,2 juta UMKM di Indonesia telah menyerap lebih dari 123 juta tenaga kerja pada 2025. Namun demikian, jumlah UMKM yang telah terdigitalisasi masih belum optimal. Padahal, survei global di 53 negara mengungkapkan 85,2 persen responden menilai teknologi, termasuk AI, mampu meningkatkan operasional dan layanan bisnis.

BACA JUGA:Telkomsel Pulihkan 79,7% Layanan Terdampak Bencana

BACA JUGA:Telkomsel Perkuat Infrastruktur dan Layanan Digital

Untuk itu, DCE ke-5 memperkuat kurikulum agar manfaat AI dapat diterapkan secara langsung dan terukur dalam aktivitas bisnis UKM. Program ini mencakup diagnosis bisnis, pendampingan berorientasi pertumbuhan, pelatihan pemanfaatan AI untuk riset tren dan inovasi produk, hingga pameran brand lokal unggulan di setiap kota penyelenggaraan.

Rangkaian kegiatan DCE ke-5 diawali  kick-off di Jakarta pada 20 November 2025, dilanjutkan roadshow di Makassar, Surabaya, dan Palembang pada 18 Desember 2025. Selanjutnya, sebanyak 500 UKM akan mengikuti proses on boarding, 24 UKM terpilih mengikuti sesi pitching, hingga 12 finalis masuk tahap inkubasi intensif. Puncaknya, lima pemenang DCE ke-5 akan diumumkan pada Juli 2026.

Dikatakan,  DCE tahun ini hadir dengan semangat baru dalam mengoptimalkan peran teknologi, khususnya AI, bagi pengembangan UKM di Palembang dan Sumatera Selatan. “Melalui adopsi AI untuk peningkatan kapasitas dan kompetensi, kami berharap UKM lokal dapat terus belajar, berkembang, naik kelas, serta memiliki daya saing global,” ujarnya.

Dalam DCE ke-5 di Palembang, Telkomsel menghadirkan sejumlah pembicara. Di antaranya Founder Songket PaSH Kiagus Muhammad Aditia, Founder & Owner BENAWA Coffee Roastery Deny Martindo LH, serta Manager Medium Enterprise Account Management West Telkomsel Raymond Sembiring, yang memaparkan solusi layanan Telkomsel bagi pengembangan UKM. Pelaku UKM di sektor Fashion, F&B, Personal Care, dan Craft dapat mendaftarkan usahanya mulai 20 November hingga 24 Desember 2025 melalui laman www.dce.co.id.

Sejak diluncurkan pada 2021, DCE telah berperan sebagai Impact SME Accelerator dengan mencatatkan lebih dari 9.930 UKM terdaftar, 680 alumni, melibatkan 80 lebih pakar, serta menggelar ratusan sesi mentoring dan webinar nasional dengan total hibah mencapai ratusan juta rupiah.