PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID  — Senja belum sepenuhnya turun ketika teriakan minta tolong memecah keheningan di kawasan Jalan Sematang, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Kota Palembang.

Asap tebal menjulang tinggi dari salah satu rumah warga. Warga sekitar berhamburan keluar rumah, berusaha mencari tahu sumber kepanikan. Ternyata, api tengah melahap habis satu rumah warga.

Rumah tersebut milik Salahudin (62), seorang wiraswasta yang tinggal bersama keluarganya di RT 14 RW 06.

Sekitar pukul 16.30 WIB, api tiba-tiba muncul dari salah satu kamar, diduga akibat korsleting listrik. Dalam waktu singkat, kobaran api membesar, menelan seluruh bagian rumah beserta isinya.

BACA JUGA:Sutrisno Sulap Lahan Sempit Jadi Kebun Bayam Produktif di Martapura OKU Timur

BACA JUGA:Resmikan Jalan Hauling di Lahat, Gubernur Sumsel: Yang Tidak Mendukung, Perlu Dipertanyakan Kemanusiaannya

Salah satu penghuni rumah, Herlina (45), menuturkan detik-detik mencekam saat ia pertama kali menyadari adanya bau asap menyengat.

“Awalnya saya pikir cuma bau kabel terbakar, tapi pas buka pintu kamar, sudah ada asap tebal dan api mulai merambat,” ceritanya dengan mata masih sembab.

Herlina pun panik dan segera berteriak meminta pertolongan. Teriakannya didengar oleh Beta (36), tetangga sebelah yang langsung datang membantu sambil memperingatkan agar mereka tidak kembali ke dalam rumah yang telah diselimuti api.

“Dak biso lagi masuk. Apinyo sudah besak nian,” katanya sambil menarik korban menjauh dari lokasi.

BACA JUGA:Wujudkan Hunian Layak Warga, Serah Terima Kunci Rumah Kepada Warga Berpenghasilan Rendah

BACA JUGA:Muba Bergetar! Mesin Mengaum di BAF Drag Race & Drag Bike Putaran Kedua

Puluhan warga sekitar segera berdatangan, mencoba memadamkan api dengan alat seadanya seperti ember, selang air, dan kain basah.

Namun upaya mereka sia-sia. Api justru semakin membesar dan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah.

Sekitar pukul 17.15 WIB, tim pemadam kebakaran dari Pos Kemuning dan sektor lainnya tiba dengan empat unit mobil damkar.

Petugas langsung berjibaku menjinakkan amukan si jago merah yang telah melalap nyaris seluruh rumah. Setelah lebih dari satu jam berjuang, tepat pukul 18.15 WIB, api akhirnya berhasil dipadamkan total.

AKP Apriansyah, Kanit Reskrim Polsek Sako, membenarkan kejadian tersebut. Tim Reskrim dan Unit Inafis dari Polrestabes Palembang langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA:Warga Tanjung Rancing Panen Kangkung, Tambah Penghasilan dan Berbagi ke Tetangga

BACA JUGA:ASN Dinas PPPA Palembang Budidaya Sayuran dalam Pot Dukung Program GSMP

Garis polisi dipasang dan keterangan dari saksi-saksi dikumpulkan.

“Dugaan sementara penyebabnya adalah korsleting listrik dari salah satu kamar. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan sangat besar karena seluruh isi rumah ludes terbakar,” ungkapnya.

Kini, keluarga Salahudin harus mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekat. Mereka kehilangan tempat tinggal dan harta benda dalam sekejap.

Warga sekitar menunjukkan simpati, bahkan ikut membantu dengan menyumbangkan pakaian dan makanan seadanya.

Pihak kecamatan juga turun langsung melihat kondisi di lapangan. Sekretaris Camat (Sekcam) Sako, Eka, menyampaikan bahwa kelurahan melalui Kasi Trantib, Pak Adel, telah meninjau lokasi.

“Kami sangat prihatin atas musibah ini. Laporan lengkap segera kami teruskan ke pimpinan untuk koordinasi lebih lanjut,” ucapnya.

Tragedi ini menjadi pengingat bahwa keselamatan rumah tangga, khususnya instalasi listrik, perlu mendapatkan perhatian serius. Pemerintah daerah diharapkan memberikan bantuan tanggap darurat, baik dalam bentuk logistik maupun dukungan pemulihan mental bagi keluarga korban.