Histeris! Ibu di Palembang Menangis Saat Temukan Anaknya Tewas Diduga Dibunuh di Pemulutan

Reporter: Nanda |

Editor: Novis |

Kamis , 27 Mar 2025 - 11:42

Tangis histeris seorang ibu pecah saat mengetahui anaknya meninggal dunia usai berkelahi dengan temannya. Foto: nanda/sumateraekspres.id--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Ibu mana yang tak sedih melihat anaknya pulang dalam kondisi terbujur kaku. Sur (65) adalah salah satunya.

Ia menangis histeris saat melihat anaknya, Nopriansyah (29), sudah meninggal dunia di RS Bari Palembang. Korban diduga tewas akibat pembunuhan di daerah Pemulutan, Ogan Ilir.

Warga Kecamatan Jakabaring, Kota Palembang, itu mengaku awalnya tidak tahu bahwa anaknya telah meninggal dunia.

Ia hanya mendapat telepon dari pihak keluarga menantunya yang mengabarkan bahwa anaknya sedang berada di rumah sakit.

"Saya ditelepon mertua anak saya, hanya mengabarkan agar saya ke RS Bari karena anak saya ada di rumah sakit,"ujarnya.

Setelah menerima telepon tersebut, ia langsung pergi ke rumah sakit untuk memastikan kondisi anaknya.

"Kami langsung ke rumah sakit mau melihat Nopri. Saat bertanya kepada perawat, kami diberitahu bahwa anak saya sudah meninggal dunia," jelasnya.

Bahkan ketika ditanya penyebab kematian anaknya, Sur mengaku tidak mengetahui secara pasti.

"Sampai sekarang saya tidak tahu meninggalnya karena apa," katanya.

Ia menduga anaknya tewas dibunuh di daerah Pemulutan.

histeris! ibu di palembang menangis saat temukan anaknya tewas diduga dibunuh di pemulutan                            palembang, sumateraekspres.id – ibu mana yang tak sedih melihat anaknya pulang dalam kondisi terbujur kaku. sur (65) adalah salah satunya.
ia menangis histeris saat melihat anaknya, nopriansyah (29), sudah meninggal dunia di rs bari palembang. korban diduga tewas akibat pembunuhan di daerah pemulutan, ogan ilir.  
warga kecamatan jakabaring, kota palembang, itu mengaku awalnya tidak tahu bahwa anaknya telah meninggal dunia.
ia hanya mendapat telepon dari pihak keluarga menantunya yang mengabarkan bahwa anaknya sedang berada di rumah sakit.  
baca juga:samudra divonis seumur hidup, terbukti lakukan pembunuhan berencana, tembak korbannya
baca juga:vonis penjara seumur hidup samudra jp, pelaku pembunuhan berencana
"saya ditelepon mertua anak saya, hanya mengabarkan agar saya ke rs bari karena anak saya ada di rumah sakit,"ujarnya.  
setelah menerima telepon tersebut, ia langsung pergi ke rumah sakit untuk memastikan kondisi anaknya.  
"kami langsung ke rumah sakit mau melihat nopri. saat bertanya kepada perawat, kami diberitahu bahwa anak saya sudah meninggal dunia," jelasnya.  
bahkan ketika ditanya penyebab kematian anaknya, sur mengaku tidak mengetahui secara pasti.  
"sampai sekarang saya tidak tahu meninggalnya karena apa," katanya.  
ia menduga anaknya tewas dibunuh di daerah pemulutan.  
baca juga:kasus pembunuhan bos car wash prabumulih oleh dua abg direkonstruksi, ternyata ini pemicunya 
baca juga:tersangka mengaku sering dapat perlakukan verbal dan fisik oleh korban, motif pembunuhan bos car wash diamond
"anak saya memang ikut mertuanya di pemulutan. dia kerja serabutan di sana,"jelasnya.  
sementara itu, hendri, teman korban yang mengantar jenazah nopri ke rs bari, mengatakan bahwa korban meninggal dunia akibat berkelahi dengan temannya berinisial b.  
*"kami menemukan korban sudah tergeletak di belakang, lalu langsung saya bawa ke rumah sakit. katanya, dia berkelahi dengan b, yang juga temannya,"* ujar hendri.  
terkait penyebab perkelahian, hendri mengaku tidak mengetahui secara pasti.  
"saya tidak tahu apa masalahnya. yang saya tahu, mereka berteman. tiba-tiba saat korban sedang mengasuh anak, pelaku datang, lalu terjadi perkelahian," jelasnya.  
kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.