Keenam Korban Pasrah Serahkan HP diancam Senpi, Lapor ke Polrestabes Palembang
Enam remaja di Palembang menjadi korban Aksi pencurian dengan kekerasan (curas) setelah diancam senjata api. Pelaku merampas 5 handphone korban di kawasan Danau Opi, Taman Pelangi. Korban laporkan kepada SPKT Polrestabes Palembang. Foto:Nanda/Sumatereksp--
SUMATERAEKSPRES.ID - Aksi pencurian dengan kekerasan (curas) kembali terjadi di Kota Palembang, kali ini menimpa enam remaja yang tengah bersantai di kawasan Danau Opi, tepatnya di Taman Pelangi.
Para korban yang terdiri dari Apri (18) dan lima temannya, harus kehilangan barang berharga mereka setelah diancam dengan senjata api (senpi) oleh pelaku.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 12 Maret 2025, sekitar pukul 14.44. Setelah kejadian, para korban yang masih dalam keadaan trauma langsung melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Bos Car Wash Diamond Ditangkap Polisi Prabumulih
Mereka merupakan warga Mata Merah, Kecamatan Kalidoni, Palembang, yakni Apri, Nisa (17), Riska (16), Aisya (16), Rance (20), dan Rama (16).
Apri, yang mewakili teman-temannya, menjelaskan kepada petugas piket pengaduan bahwa kejadian berawal saat mereka berboncengan dengan tiga sepeda motor menuju lokasi.
Setibanya di tempat kejadian, mereka berhenti dan nongkrong.
"Kami berhenti di TKP, tiba-tiba ada pelaku yang awalnya meminta uang parkir. Namun, kami tidak memberikan uang tersebut," ujar Apri.
BACA JUGA:PT Timah Gelar Mudik Gratis 2025, Sediakan 700 Kuota untuk Masyarakat dan Mahasiswa
BACA JUGA:Dukung Perjuangan Honorer R3 untuk Diangkat Menjadi PPPK Penuh Waktu
Tiba-tiba, pelaku yang merasa marah karena tidak diberikan uang parkir mengeluarkan senpi dan menodongkan senjata api ke arah keenam korban.
"Pelaku langsung merampas handphone kami semua," tambahnya.
Akibat kejadian tersebut, keenam korban kehilangan lima unit handphone, di antaranya: HP Note 50, Vivo 17s, Redmi 9A, Oppo A18, dan Oppo F7.
