Pemilik Salon di Palembang Tertipu Rp7,8 Miliar Investasi E-Commerce Bodong, Foto Topless Pun Disebar
Penipuan berkedok investasi e-commerce kembali terjadi di Palembang! Seorang wanita rugi Rp7,8 miliar dan foto pribadinya tersebar. Foto: ilustrasi novis/sumateraekspres.id--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Praktik penipuan via online masih dengan modus investasi e-commerce kembali lagi terjadi di Palembang.
Tak main-main kalo ini korbannya seorang wanita pemilik usaha salon si Kota Palembang yang mengalami kerugian mencapai hingga Rp7,8 milyar.
Parahnya lagi, tak cuma mengalami kerugian materiil dengan nominal yang besar korban berinisial J (29) ini juga menjadi korban pelecehan seksual.
Lantaran video-video korban dalam posisi tak mengenakan pakaian yang diminta oleh pelaku dengan dalih untuk pencarian deposit investasi e-commerce yang ditanamkannya disebar oleh pelaku.
BACA JUGA:Masa Pelaporan SPT, Penipuan Modus Mengatasnamakan DJP Semakin Marak, Begini Antisipasinya
BACA JUGA:Penipuan Rp3,5 Miliar! Mantan Kabag Keuangan Prabumulih Akhirnya Ditahan Penyidik Polda Sumsel
Namun, alih-alih menerima pengembalian uang yang dia investasikan kini pelaku yang mengakui sebagai Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok itu bak hilang ditelan bumi. Korban yang dilanda kebingungan lantaran harus mengembalikan sebagian uang yang telah diinvestasikan kepada kolega dan keluarganya ini ditambah harus menanggung malu setelah video topplesnya tersebar luas ini akhirnya melapor ke Polda Sumsel.
Informasi yang berhasil dihimpun, tindak kejahatan siber yang dialami korban bermula saat dirinya berkenalan dengan seorang pria melalui media sosial Instagram pada 27 September 2024 silam dengan nama akun IG @evan.
Setelah itu, berlanjut dengan terduga pelaku mulai menjalankan aksinya dengan mengirimkan direct massage (DM) ke akun IG milik korban.
Yang berisi penawaran investasi e-commerce Boyner Asia dengan menjual barang-barang brand internasional.
BACA JUGA:Beli Motor Lewat Marketplace, Rasia Rugi Jutaan Rupiah Akibat Penipuan
BACA JUGA:Waspada Penipuan Lowongan Kerja KAI
Untuk memikat korban agar tertarik, pelaku mengiming-imingi korban dengan keuntungan antara 5 persen hingga 15 persen.
Karena tertarik, korbapun mau berinvestasi hingga berselang dua bulan total korban menginvestasikan uang sebesar Rp7,8 milyar.
