Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Pekan Seni 2025: Ratu Sinuhun Hidupkan Napas Baru Seni Palembang

Pekan Seni 2025: “Ratu Sinuhun” Hidupkan Napas Baru Seni Palembang-Foto: IST-

SUMATERAEKSPRES.ID — Pekan Seni 2025 tidak sekadar hadir sebagai agenda tahunan. Tahun ini, festival tersebut berubah menjadi ruang perayaan batin—mengangkat suara, gerak, warna, dan keberanian perempuan lewat tema besar “Ratu Sinuhun — Perempuan, Warna, dan Karya.”

Sejak jauh hari sebelum pentas dibuka, atmosfer itu sudah mengalir memenuhi Lawang Borotan, pusat denyut kreatif Kota Palembang.

Senin sore, 17 November 2025, ruang budaya yang biasanya tenang menjelma menjadi laboratorium seni.

Lampu-lampu panggung berpendar, para seniman berlalu-lalang menyiapkan karya mereka, dan aroma kopi menemani mahasiswa magang yang sibuk mencatat peserta. Semua bergerak ritmis, layaknya ritual sebelum sebuah pesta seni dimulai.

BACA JUGA:Kemenkeu Siapkan 300 Formasi CPNS untuk Lulusan SMA Sederajat, Berikut Rinciannya

BACA JUGA:Harga Motor Yamaha vs Honda: Mana yang Lebih Terjangkau di 2025?

Sabtu (15/11/2025), Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP) M. Nasir bersama Sekretaris Faldy, Ketua Panitia Cheirman, serta Ketua Program Irfan Kurniawan dan M. Fitriansyah, turut meninjau seluruh rangkaian persiapan.

Mereka sepakat bahwa perempuan, warna, dan karya bukan sekadar tema, melainkan fondasi arah seni Palembang masa kini. Tampak pula para ketua komite dari bidang seni rupa, musik, teater, tari, dan sastra.

“Tema ini bukan hanya soal estetika,” tegas Nasir. “Perempuan adalah asal nilai, warna adalah bahasa, dan karya adalah bukti kebudayaan kita yang hidup.”

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Lepas 1.800 Peserta SRGF 2025: Danau Ranau Makin Kokoh Jadi Pusat Sport Tourism Nasional

BACA JUGA:Direktur PT Merung Agro Lestari Ucapkan Selamat HUT Brimob ke-80, Ungkap Harapan Penguatan Keamanan Nasional

Kepala Dinas Kebudayaan Palembang, H. Sulaiman Amin, yang juga hadir meninjau, menyebut Pekan Seni sebagai cermin identitas kota. “Dan tahun ini wajah itu terasa sangat perempuan—kuat, teduh, berwarna. Pemerintah akan terus melindungi ruang berekspresi ini,” ujarnya.

Pembukaan festival berlangsung meriah dan menggetarkan. Syarofal Anam Al Mutmainah dan Tari Tanggai mengawali suasana sakral, sebelum Sanggar Mei-Mei menampilkan Tari Ratu Sinuhun, koreografi karya seniman muda Sonia Anisah Utami. Gerakan yang lembut namun tegas menghadirkan perempuan Palembang sebagai penjaga nilai sekaligus simbol keberanian.

Pada malam yang sama, DKP menganugerahkan penghargaan kepada dua sosok penting: Dr (K) Silo Siswanto, pencipta Mars DKP, serta Martha Astra Winata, pelukis Ratu Sinuhun yang kini menjadi ikon visual Pekan Seni 2025. Kehadiran keduanya menjadi penegas jembatan antara generasi perintis dan kreator muda.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan