OKU SELATAN, SUMATERAEKSPRES.ID –
Pagi di kawasan Icon Danau Ranau, Sabtu 15 November 2025, diselimuti suasana penuh energi ketika Gubernur Sumatera Selatan Dr H Herman Deru SH MM secara resmi melepas start ribuan peserta Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) 2025.

Event balap sepeda tahunan yang kini memasuki edisi ke-7 itu kembali menyedot ribuan peserta dari berbagai penjuru Nusantara. SRGF bukan hanya dikenal sebagai ajang olahraga bergengsi, tetapi juga terbukti memberi dorongan besar terhadap perekonomian masyarakat OKU Selatan.

Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa SRGF telah berkembang menjadi agenda sport tourism berskala nasional yang berdampak langsung pada sektor pariwisata, kuliner, hingga perhotelan di kawasan Banding Agung dan Danau Ranau.

“SRGF bukan sekadar olahraga. Ini kegiatan rekreasi keluarga yang membuat keindahan Danau Ranau tersaji bagi peserta dan wisatawan,” ujar Deru.

BACA JUGA:Direktur PT Merung Agro Lestari Ucapkan Selamat HUT Brimob ke-80, Ungkap Harapan Penguatan Keamanan Nasional

BACA JUGA:Semen Baturaja Rayakan 51 Tahun dengan Bantuan Pendidikan dan Sembako

Lebih dari 1.800 peserta yang hadir membuat perputaran ekonomi meningkat signifikan. Penginapan, hotel, hingga ratusan rumah warga yang dialihfungsikan menjadi homestay mengalami peningkatan okupansi.

“Hotel tumbuh pesat, homestay warga juga berkembang luar biasa. Ini bukti geliat ekonomi berjalan nyata,” tegasnya.

Gubernur juga menyoroti keberhasilan Festival Danau Ranau (FDR) 2025, yang berakhir sehari sebelumnya. Festival itu menampilkan ragam budaya dari kabupaten/kota di Sumsel serta mempromosikan potensi lokal OKU Selatan.

BACA JUGA:Menteri Nusron Tegaskan Ketersediaan Lahan Jadi Fondasi Ketahanan Pangan Nasional

BACA JUGA:Lebih Murah Mana? Ini Perbandingan Cicilan Suzuki Access 125, Honda BeAT, dan Scoopy Terbaru 2025!

Dalam sambutannya, Deru mengingatkan pentingnya menjaga keberlanjutan Danau Ranau sebagai anugerah alam bagi Sumsel. Dengan luas 125 km², Danau Ranau menjadi penyumbang utama aliran Sungai Saka Selabung hingga Komering yang menghidupi ribuan hektare sawah.

“Danau Ranau menjadikan Sumsel sebagai salah satu penyangga pangan nasional. Ini berkah yang wajib dijaga,” katanya.

Ke depan, kawasan Danau Ranau juga diarahkan menjadi pusat energi terbarukan melalui pengembangan panas bumi yang ramah lingkungan.

Sport Tourism Dipadukan Dengan Kekayaan Budaya