Menelusuri Jejak Sejarah Kota Palembang: Dari Sriwijaya hingga Era Reformasi
Menelusuri Jejak Sejarah Kota Palembang: Dari Sriwijaya hingga Era Reformasi-Foto: IST -
SUMATERAEKSPRES.ID - Palembang bukan hanya dikenal sebagai kota pempek, tetapi juga menyimpan sejarah panjang yang mencerminkan peradaban besar di Asia Tenggara.
Dari kejayaan Kerajaan Sriwijaya hingga dinamika pasca-reformasi, kota ini memainkan peran penting dalam perjalanan sejarah Indonesia.
Pusat Kejayaan Maritim Asia Tenggara
Pada abad ke-9, Palembang pernah menjadi ibu kota Kerajaan Sriwijaya, salah satu kekuatan maritim Buddha terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Dengan kekuatan armada laut dan pengaruh dagangnya, Sriwijaya mengendalikan jalur perdagangan internasional melalui Selat Malaka, sekaligus memperluas pengaruhnya ke Nusantara dan Semenanjung Malaya.
BACA JUGA:Pelatihan Digital Marketing & Branding Dongkrak UMKM Muara Enim, Didukung PT TeL
BACA JUGA:ASUS Vivobook S14 Resmi Rilis di Indonesia: Laptop AI Tipis, Tangguh & Siap Multitasking
Asal Usul Nama “Palembang”
Secara etimologis, nama Palembang berasal dari bahasa Melayu. Kata “Pa” atau “Pe” berarti tempat atau kondisi, sementara “Lembang” atau “Lembeng” menggambarkan kawasan rendah atau berair. Oleh karena itu, Palembang dapat diartikan sebagai wilayah yang digenangi air.
Transisi Pasca-Sriwijaya
Pasca runtuhnya Sriwijaya, Palembang memasuki masa yang penuh gejolak.
Bajak laut seperti Chen Zuyi dan Liang Daoming sempat menguasai wilayah ini. Namun, dominasi mereka berakhir ketika armada Laksamana Cheng Ho dari Tiongkok berhasil menaklukkan mereka pada tahun 1407.
BACA JUGA:BSB Syariah Ramaikan SYAFiF 2025 di Palembang, Ajak Masyarakat Kenal Keuangan Syariah
BACA JUGA:PLN Dorong Wisata Kali Singkut Jadi Agrowisata Unggulan di Payo Lebar
