BSB Syariah Ramaikan SYAFiF 2025 di Palembang, Ajak Masyarakat Kenal Keuangan Syariah
AMBIL BAGIAN: Bank Sumsel Babel (BSB) Syariah turut ambil bagian dalam ajang Syariah Financial Fair (SYAFiF) Goes to Palembang. FOTO: EVAN ZUMARLI/SUMEKS--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Bank Sumsel Babel (BSB) Syariah turut ambil bagian dalam ajang Syariah Financial Fair (SYAFiF) Goes to Palembang yang digelar di Palembang Indah Mall pada 16-18 Mei 2025.
Keterlibatan BSB Syariah menjadi bukti nyata komitmen lembaga keuangan daerah ini dalam mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di Sumsel dan Babel.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Masuk 10 Besar Nasional Penyalur Kredit Rumah Subsidi
BACA JUGA:Sosialisasi KUR Bank SumselBabel, BPP Prabumulih Timur Dorong Petani Perempuan Kembangkan Usaha Tani
Festival syariah ini menjadi ajang edukasi bagi masyarakat untuk lebih mengenal sistem perbankan syariah, prinsip yang dijalankan, serta produk dan layanan yang tersedia.
Harapannya, masyarakat akan lebih percaya dan tertarik menggunakan layanan keuangan syariah dalam kehidupan sehari-hari.
"BSB Syariah sangat mendukung kegiatan seperti ini karena menjadi sarana memperkenalkan perbankan syariah secara langsung kepada masyarakat.
Kami ingin mendekatkan layanan kami pada publik sekaligus mengedukasi tentang manfaat keuangan berbasis syariah," kata Reza Rhamadany, Manajer Strategi Pemasaran BSB kemarin kepada Sumeks
Dikatakan, BSB Syariah menghadirkan sejumlah program menarik. Di antaranya pembukaan rekening tabungan Kaffa hanya dengan setoran awal Rp50 ribu dan pengunjung yang buka rekening berkesempatan mendapatkan voucher makan seperti Pindang Hj Lis.
BACA JUGA:Bersinergi Dorong Kemajuan UMKM, Dirut Bank Sumsel Babel-GM Sumatera Ekspres Pererat Silaturahmi
Kemudian, Pengunjung yang membuka rekening tabungan Rofikoh, bisa mengikuti berbagai permainan berhadiah merchandise dan suvenir menarik dari BSB Syariah.
"Melalui dukungan aktif dalam SYAFiF Goes to Palembang, BSB Syariah berharap dapat menjadi bagian dari upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan para pemangku kepentingan lainnya dalam memperluas akses layanan keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan di Sumsel," pungkasnya. (yun)
