Muba Dukung Pembentukan Koperasi Merah Putih, Bupati Toha Hadiri Virtual Peluncuran Serentak oleh Presiden
VIRTUAL : Bupati Muba HM Toha ikuti secara virtual peluncuran serentak 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Senin (21/7).- FOTO: PEMKAB MUBA-
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Bupati Musi Banyuasin (Muba) HM Toha mengikuti secara virtual peluncuran serentak 80.081 kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden RI Prabowo Subianto dari Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7). Bersamaan peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Ke-78.
Pemerintah Kabupaten Muba mendukung penuh pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dicanangkan Presiden Prabowo. “Pemkab Muba siap menjadi bagian dari gerakan besar ini,” tegas Bupati Toha, dari Guest House Griya Bumi Serasan Sekate.
Toha menyampaikan komitmennya untuk menyukseskan program nasional tersebut di wilayah Kabupaten Muba. “Kami mendukung penuh pembentukan Koperasi Merah Putih, sebagai langkah konkret membangun ekonomi kerakyatan yang kuat dan berkelanjutan,” tegasnya.
“Selamat Hari Koperasi Nasional Ke-78, mari bangkitkan desa, kuatkan bangsa,” ucap Toha, didampingi Sekretaris Daerah H Apriyadi Mahmud serta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Muba, saat mengikuti kegiatan peluncuran secara virtual Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, kemarin.
Diketahui dalam pidato pembukaannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya koperasi sebagai instrumen utama dalam membangun kemandirian ekonomi rakyat. Dia menyebut koperasi sebagai sarana gotong royong yang mampu menyatukan kekuatan kecil menjadi kekuatan besar.
BACA JUGA:Pemkab Muba Tegaskan Komitmen Dukung 80.000 Koperasi Merah Putih di Harkopnas ke-78
“Koperasi adalah jalan menuju kedaulatan ekonomi. Ini bukan sekadar wacana, ini adalah komitmen nyata untuk mengangkat ekonomi rakyat yang selama ini terpinggirkan. Selama rakyat masih miskin dan lapar, kita belum bisa mengatakan bahwa kita telah merdeka sepenuhnya,” tegasnya.
Presiden juga menekankan bahwa seluruh koperasi Merah Putih akan didukung oleh sistem teknologi digital yang transparan dan terintegrasi. Aliran dana, baik yang masuk maupun keluar, akan tercatat secara digital dan diawasi ketat oleh Kementerian Koperasi.
“Pengawasan berbasis teknologi ini akan memastikan tidak ada penyimpangan. Kita akan bergerak dari pusat hingga desa, memastikan bahwa koperasi benar-benar hadir dan memberi dampak langsung bagi masyarakat,” imbuhnya.
Kepala Negara menambahkan, akan melakukan peninjauan fisik terhadap koperasi-koperasi yang terbentuk di akhir tahun ini. “Kita ingin lihat langsung keberadaan gerai sembako, outlet layanan, dan apotek yang menjual dengan harga terjangkau untuk rakyat bawah. Ini adalah bentuk nyata keberpihakan negara kepada rakyat,” pungkasnya.
Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Zulkifli Hasan, dalam laporannya menyampaikan koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi. Tetapi juga simbol kebangkitan ekonomi desa yang inklusif dan berbasis teknologi.
BACA JUGA:BRI Dorong Kemandirian Ekonomi Desa lewat Koperasi Merah Putih dan AgenBRILink
