Satu Tak Berangkat, 330 JCH Kloter 2 Risti
BERANGKAT: Jemaah calon haji kloter 2 diberangkatkan dari Asrama Haji menuju Bandara Internasional SMB 2. Lalu diterbangkan ke Medinah, tadi malam.-foto: kris/sumeks-
Seluruh Hotel Jemaah Indonesia di Mekah Maksimal 4,5 Km dari Masjidilharam
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 369 jemaah calon haji (JCH) kelompok terbang (kloter) 2 diberangkatkan ke Tanah Suci, tadi malam (4/5). Mereka ini merupakan jemaah dari Muba, Empat Lawang, KBIHU Ka’bah, haji mandiri, petugas haji daerah (PHD) dan petugas kloter.
Menurut Humas PPIH Embarkasi Palembang, Abdul Qudus Fitriansyah, mengatakan, ada seorang jemaah dari Muba yang urung berangkat. “Jemaah tersebut tidak masuk Asrama Haji karena sakit,” katanya, kemarin.
Dari 369 jemaah kloter 2, ada 330 yang masuk kategori berisiko tinggi (risti). Baik risti penyakit, risti usia maupun risti penyakit dan usia. “Sisanya sehat,” imbuh dia. JCH tertua dari Muba, atas nama Sudarni Matahar Sombeng (83) dari Kecamatan Keluang, dan jemaah termuda Akas Wijaya Sudirman (18) dari Kecamatan Babat Toman.
Sedangkan jemaah tertua dari Empat Lawang, atas nama Sanaludin (86), dan termuda atas nama Elmi (46). Dalam pelepasan sebelumnya di Muba, Bupati HM Toha meminta semua jemaah dari Muba untuk memanfaatkan waktu selama di Tanah Suci dengan sebaik-baiknya.
“Jaga lisan, jaga perilaku, bersihkan hati dan fokuskan niat hanya untuk Allah SWT," imbuh dia. Toha juga berpesan agar para jemaah tidak sungkan meminta bantuan selama berada di Tanah Suci. "Anggap semua sebagai keluarga. Jangan paksakan diri jika lelah. Kesehatan itu kunci agar ibadah lancar," pesannya.
Saat pelepasan di Asrama Haji tadi malam, Asisten 1 Pemkab Muba, Ardiansyah menyampaikan doa dan harapan pada para JCH asal Muba yang berangkat di Kloter 2. Agar semua dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan senantiasa terjaga kesehatan dan keselamatan selama menjalankan rangkaian ibadah haji.
"JCH dari Muba kurang lebih tahun ini ada sejumlah 193 jemaah haji dan berangkat bersama jemaah Kabupaten Empat Lawang dan Kota Palembang. Mudah-mudahan semua menjadi tamu-tamu Allah benar-benar bisa khusyuk menjalankan ibadah di Tanah Suci," katanya.
Ia menyampaikan pesan Bupati Muba untuk seluruh jemaah haji agar menjaga kesehatan. "Insya Allah kami di Muba akan selalu mendoakan semua yang berangkat haji pada tahun ini. Semoga diberikan kesehatan diberikan kelancaran dan kembali menjadi haji yang mabruk dan mabrur. Bisa berkumpul lagi bersama keluarga nantinya," ungkap dia.
Dipesankan juga kepada semua jemaah, untuk menjaga nama baik daerah masing-masing. "Supaya tidak yang tercoreng di Mekah maupun Medinah,” tambahnya. Banyak anggapan jemaah haji asal Indonesia kadang-kadang suka bikin ulah, susah diatur. “Tapi saya yakin jemaah haji asal Sumsel, khususnya Kabupaten Muba, tidak akan mengecewakan dan akan menjaga nama baik daerah," ucap Ardiansyah.
Banyak tempat-tempat di Mekah dan Medinah yang mustajab untuk berdoa. “Doakan para pemimpin bisa menjalankan amanahnya. Bisa memberikan program-program yang dapat mendorong kemajuan dan kesejahteraan,” pungkas dia.
Pagi ini, pukul 06.00 WIB akan masuk 363 jemaah kloter 3 asal OKU Timur bersama 3 PHD dan 4 petugas kloter ke Asrama Haji Palembang. Mereka akan diterbangkan ke Tanah Suci 6 Mei pukul 02.10 WIB.
BACA JUGA:Kloter 2 Menyusul Masuk Asrama Haji Sumsel, JCH Asal Kabupaten Muba dan Empat Lawang
