Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Tersangka Ngaku Sakit Hati Ditolak Bekerja, Sudah Incar Korban di Toko dan Rukonya

PENGAKUAN: Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mendengarkan pengakuan tersangka Dian Satria, yang tega membunuh Darma Kusuma dan melukai istrinya, Yeni Suwandi. -FOTO: BUDIMAN/SUMEKS -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kurang dari 10 hari setelah kejadian Selasa malam (25/11), polisi berhasil menangkap Dian Satria (35). Dia tersangka pelaku yang menghabisi Darma Kusuma (54), dengan 11 tusukan, dan melukai istri Darma, Yeni Suwandi (50), dengan luka sayatan di leher. 

Seperti dugaan awal, kasus ini tidak murni perampokan. Ada motif lain, yang membuat tersangka Dian sampai sesadis itu membunuh Darma Kusuma. Tersangka Dian yang berstatus residivis kasus pencurian dengan kekerasan (curas), mengaku sakit hati dengan korban Darma.

“Sebulan yang lalu, saya pernah bertemu korban untuk menanyakan apakah ada lowongan pekerjaan. Tapi dijawab korban tidak ad, dan seperti mengusir,” aku tersangka Dian, saat dirilis di Polrestabes Palembang, Kamis (4/12). 

Sikap korban disebut membuatnya sakit hati dan kesal. Mereka tidak ada hubungan keluarga dengan korban, sebelumnya tidak saling kenal juga. Dari situ, dia mulai mengincar mencuri di rumah korban. “Beberapa kali berpapasan,” sebut tersangka, warga Lr Muawanah, Plaju.

Dia pun jadi sering nongkrong dekat ruko dihuni korban. Persis di sebelah ruko mertua korban, Toko Kerupuk Suwandi, Jl Pengadilan, RT 29, RW 06, Kelurahan 15 Ilir, Kecamatan IT I, Palembang. 

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan di Toko Kerupuk Suwandi Diduga Mantan Karyawan Sendiri, Pernah Terlibat Kasus di Toilet PIM

BACA JUGA:Pelaku Perampokan Disertai Pembunuhan di Toko Kerupuk Suwandi Ditangkap, Ini Kata Polisi Terkait Motifnya

Sampai akhirnya dia menghampiri korban lagi, Selasa (25/11), sekitar pukul 19.30 WIB. Tak lama setelah pulang menjaga Toko Kerupuk Suwandi cabang Jl Dempo. Ketika menanyakan pekerjaan kedua kali itulah, terjadi peristiwa mengenaskan itu.

Ketika terjadi penolakan lagi, tersangka yang sudah membawa celurit kecil menghabisi korban di garasi rumahnya. Naik ke lantai dua, mencari uang dan melukai leher istri Darma, Yeni Suwandi. 

Dia mendapatkan uang Rp2 juta, dan 3 unit handphone (hp) milik korban. 

“Saya tidak niat membunuh korban. Namun karena korban (Darma Kusuma) melawan, saya jadi khilaf. Waktu itu cuma minta uang, di mana uang. Tapi korban (Yeni Suwandi) juga melawan, terpaksa saya jerat lehernya pakai sabit (celurit mini),” dalihnya.

Hp korban dibawanya, tapi posisi hp dimatikan. Tersangka Dian sempat ke rumah pacarnya di kawasan Kambang Iwak. Baru kabur ke Jakarta, Cimahi, dan Bandung. “Uang Rp2 juta itu habis untuk kos, makan, menelepon pacar lewat counter hp,” akunya.

BACA JUGA:Kondisi Korban Yeni Suwandi Dirawat di RS Charitas dan Suami di Rumah Duka.

BACA JUGA:Komunitas Sopir Truk Lampung Ancam Operasi Sarung Hitam di Palembang, Tuntut Tangkap 2 DPO Pembunuh Sopir

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan