Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Road to Sumsel Health Tourism, Siapkan 84 Rumah Sakit di 17 Kabupaten dan Kota

Herman Deru, FOTO: IST--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus memperkuat persiapan menuju pengembangan Sumsel Health Tourism atau wisata kesehatan. Ditargetkan menjadi salah satu program unggulan daerah. 

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sumsel, dr H Trisnawarman MKes SpKKLP Subsp.FOMC, mengungkapkan pihaknya mulai melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Kesehatan.

BACA JUGA:Momen Sejarah, Gubernur Deru HUT Ke-58, RS Siti Fatimah Naik Tipe A, Canangkan Sumsel Health Tourism 2026

BACA JUGA:Herman Deru Siap Hadir Bersama Ribuan Pelari Siloam Sriwijaya Race Run 2025, Sejalan Sumsel Health Tourism

“Untuk mematangkan konsep dan teknis pelaksanaan program Sumsel Health Tourism tersebut,” terangnya kepada awak media, Sabtu (29/11).

Berbagai rapat dan penyusunan data pendukung, sedang dilakukan sebagai tahapan awal sebelum acara launching resmi pada Januari mendatang.

"Sekarang sedang menunjukkan data-data lengkap. Nanti di awal Januari 2026, kita ada launching. Kita canangkan Road to Health Tourism," ungkapnya.

Program ini merupakan langkah awal untuk membawa Sumsel lebih maju dalam layanan medis.

Sekaligus sektor non-medis yang mendukung wisata kesehatan. Konsep Health Tourism yang dikembangkan, tidak hanya terkait pengobatan medis. Tetapi juga layanan pendukung berbasis budaya dan tradisi lokal. 

"Jadi bukan hanya pengobatan medis saja. Mungkin ada Spa, ada istilahnya dukun beranak, jadi kita bisa kerjasama," jelasnya. Penggabungan unsur kesehatan dan budaya dianggap mampu menciptakan daya tarik baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Pihaknya sendiri telah menyiapkan sebanyak 84 rumah sakit (RS) di Sumsel. Baik RS milik pemerintah maupun swasta Terkait kesiapan fasilitas pendukung, Trisnawarman memastikan bahwa peralatan medis dan sarana rumah sakit di Sumsel terus ditingkatkan. 

Meski belum sepenuhnya sempurna, proses penguatan fasilitas dilakukan bertahap hingga tahun 2030. "Sudah memadai, kami siapkan dari sekarang.

Kami lengkapi sampai 2030. Namanya juga health tourism, jadi harus bertahap," imbuhnya.

dr Trisnawarman menegaskan, pengembangan fasilitas tidak mungkin dilakukan secara instan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan