Momen Sejarah, Gubernur Deru HUT Ke-58, RS Siti Fatimah Naik Tipe A, Canangkan Sumsel Health Tourism 2026
SURPRISE ULTAH: Gubernur Sumsel H Herman Deru potong tumpeng, surprise perayaan ulang tahunnya ke-58 di RSUD Siti Fatimah Az-Zahra, kemarin. - Foto: kris/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Bertepatan dengan naik statusnya RSUD Siti Fatimah Az-Zahra menjadi RS Tipe A, Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru SH MM berulang tahun yang ke-58. Momen bersejarah itu dirayakan dengan penuh rasa syukur di rumah sakit milik Pemprov Sumsel tersebut, Senin (17/11).
Deru membuka pernyataannya dengan selingan humor yang memecah suasana. "Kalau ada yang mengucapkan selamat ulang tahun, artinya mengingatkan saya sudah tua. Jadi kalau saya ASN, non-JPT, berarti saya hari ini pensiun," ujarnya disambut tawa hadirin. Meski demikian, candaan itu diakhiri dengan penyataan penuh ketulusan atas kesempatan untuk tetap mengabdi.
"Alhamdulillah saya masih diberikan kesempatan untuk melayani, mengabdi pada masyarakat, dan pada negara," kata Deru. Ia menegaskan, usia bukanlah batasan. Tapi jadi energi baru untuk terus memberikan yang terbaik bagi Sumsel. Sebagai gubernur, Deru menyebut bahwa ulang tahunnya tahun ini terasa lebih bermakna karena bertepatan dengan langkah besar Sumsel dalam memperkuat ekosistem wisata kesehatan atau health tourism.
Di usianya yang genap 58 tahun, Deru mengaku semakin menyadari tanggung jawab sebagai pemimpin senior. "Semakin meningkatnya usia itu menjadi semakin senior, untuk sekaligus mengedukasi junior agar memberikan tanggung jawab terbaik, layanan terbaik, dan senyuman terbaik kepada masyarakat," katanya.
BACA JUGA: Dorong Danau Ranau Jadi Sport Tourism, Gubernur Deru Apresiasi Semua Pihak yang Support SRGF 2025
Deru mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah dan tenaga kesehatan di Sumsel untuk bersinergi menjalankan visi besar Sumsel Health Tourism. Menurutnya, komitmen terhadap layanan kesehatan unggulan adalah jalan menuju provinsi yang lebih maju, membanggakan, dan berdaya saing nasional.
Sementara, peresmian RS Siti Fatimah Az-Zahra sebagai RS Tipe A berlangsung dengan penuh kebanggaan di Aula Lantai 10 RSUD Siti Fatimah, kemarin. Dihadiri Gubernur Sumsel, Asisten Pemprov Sumsel Dr Drs H Apriyadi MSi, Kepala Dinkes Dr dr Trisnawarman MKes SpKKLP Supsp FOMC, dan para kepala OPD serta undangan lain.
Deru menilai, pelayanan medis yang semakin profesional, ketersediaan alat kesehatan mutakhir, serta SDM berkualitas menjadi pertimbangan utama Kementerian Kesehatan menetapkan RSUD Siti Fatimah sebagai RS Tipe A. Ini menjadi salah satu indikator kemajuan.
"Kita harus siap sebagai tuan rumah yang memberikan layanan terbaik kepada seluruh masyarakat Indonesia," pesannya. Deru berharap langkah tersebut menjadi pondasi kokoh dalam menjadikan Sumsel sebagai destinasi layanan kesehatan unggulan. Gubernur juga menekankan pentingnya pelayanan yang ramah, profesional, dan humanis. Ia ingin rumah sakit di Sumsel melayani pasien bukan hanya dari provinsi tetangga, tetapi juga dari luar negeri.
BACA JUGA:Siloam Sriwijaya Race Run Spektakuler!, Misi Health Tourism, Dukung Sumsel Sehat
BACA JUGA:Kembangkan Siloam Health Tourism, RS Siloam Sriwijaya Dukung Program Sumsel Sehat
"Senyum dan layanan terbaik adalah wajah kita," tegasnya. Kenaikan status ini menjadi tonggak baru dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di Sumsel. Gubernur mengingatkan, status baru ini membawa tanggung jawab yang lebih besar untuk seluruh pimpinan dan pegawai RS Siti Fatimah. “Keberhasilkan naik dari Tipe B menjadi Tipe A merupakan buah kerja keras seluruh tenaga kesehatan, pejabat struktural, serta manajemen rumah sakit yang terus berbenah sejak berdiri,” jelas dia.
Ia menekankan bahwa prestasi ini harus diikuti dengan peningkatan konsistensi dan standar pelayanan yang makin tinggi. Sebab, menjadi RS Tipe A bukan hanya soal bangunan megah atau banyaknya jumlah pasien.
