Apple menargetkan segmen pelajar, bisnis kecil, dan pengguna kasual yang menginginkan pengalaman macOS dengan harga lebih terjangkau.
Produk ini juga diprediksi hadir dengan desain baru yang lebih berwarna, jauh dari kesan profesional khas MacBook.
Analis rantai pasok terkenal, Ming-Chi Kuo, memperkuat rumor tersebut.
Ia menyebut MacBook versi murah akan dibekali chip A18 Pro dari seri iPhone 16 Pro serta hadir dalam pilihan warna perak, biru, merah muda, dan kuning, menghadirkan nuansa muda dan berani.
BACA JUGA:Semangat Tak Padam, Ratusan Jemaah Calon Haji OKI Tetap Jalani Manasik di Bawah Terik Matahari
BACA JUGA:Dua Kurir Jaringan Aceh Bawa 4 Kg Sabu dengan Upah Rp80 Juta, Terancam Hukuman Mati
Tahun Sibuk untuk Lini Laptop Apple
Selain menggarap MacBook versi murah, Apple juga dikabarkan tengah menyiapkan MacBook Air M5 untuk diluncurkan pada 2025, disusul MacBook Pro M5 Pro dan M5 Max.
Jika semua rencana berjalan sesuai jadwal, maka tahun 2026 akan menjadi babak baru bagi Apple, bukan hanya karena inovasi chip dan desain, tetapi juga keberaniannya menembus pasar laptop terjangkau yang selama ini dihindarinya.