Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengingatkan para istri agar membatasi diri dan tidak pamer harta (flexing), mengingat saat ini dunia tanpa batas.
“Di zaman sekarang kita sangat tajam diawasi publik, karena hirarki sesuai tupoksi selalu mengikuti suami. Apalagi saat ini, batasi flexing,” katanya saat memberikan sambutan pada Halalbihalal Idulfitri 1444 H/2023 M Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumsel dan TP PKK Sumsel dengan tema “Perkuat Silaturahmi, Bangun Kebersamaan dan Tingkatkan Kinerja Bersama” di Griya Agung Palembang, Kamis (27/4).Ia mengatakan, flexing saat ini booming dan menjadi sorotan. Hanya saja itu juga tergantung persepsi mana, yang penting konten creator ini dimana follower terus meningkat. “Ini saya anggap ranjau. Hal ini jangan jadi rintangan, tapi tetap berbuat baik dan selalu ikhlas. Jadikan sebagai peringatan hidup, wajar ada kategori wajar pada diri sendiri,” ucap dia. Ia pun menekankan peran ibu-ibu sangat besar terhadap para suami, termasuk dalam hal bekerja. Makanya, ia tak sungkan memberikan apresiasi. “Saya sangat apresiasi peran para ibu-ibu dalam berbuat serta mendukung suami, paling penting peran dalam dukungan seperti GSMP serta penurunan angka stunting,” tuturnya. Menurutnya, para istri yang mendukung suami pun memberikan semangat dan bisa bekerja secara maksimal.
“Peran ibu-ibu mendukung kinerja para suami, biasakan berbuat dengan ikhlas tanpa pamrih,” jelasnya.Ketua DWP Sumsel, Karwana Supriono mengatakan pada momen ini pihaknya mengajak bersilaturahmi dan saling maaf-memaafkan, serta membuka lembaran baru, semangat baru, dan saat yang tepat mengevaluasi dan mengembangkan diri menjadi manusia yang lebih bermanfaat. Ia mengatakan, kehadiran DPW Sumsel bisa memberikan kontribusi pemikiran dan ide-ide untuk kemajuan dan pembangunan di Sumsel. “Kolaborasi dan dukungan sangat penting,” harapnya. Turut hadir Ketua TP PKK Sumsel, Hj Febrita Lustia Herman Deru, Ustaz Dennis Lim, para DWP kabupaten/kota, dan para kepala OPD Sumsel. (yun/fad)
Kategori :