PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Personel gabungan dibawah Sat Pol-PP Kota Palernbang melakukan pembongkaran paksa bangunan di JI Gubernur H Asnawi Mangku Alam, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami Palembang, pagi kemarin (30/7).
Bangunan yang dibongkar ini milik salah satu perusahaan yang lokasinya berada Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan lebar sekitar 4 meter, pembongkaran bangunan pada ini langsung dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Pol-PP Kota Palembang Dr Herison dengan mengerahkan alat berat ekskavator.
Bangunan tersebut dibongkar setelah kedapatan menutup jalur air sehingga rawan menyebabkan terjadinya banjir, karena bangunan berada di lokasi terlihat sudah dalam kondisi permanen dan sudah dicor permanen dan dipasang beton dan batu bata.
Selain menggunakan ekskavator, petugas juga menggunakan alat bor beton untuk melubangi coran beton bangunan, sementara di bagian belakang bangunan tersebut terlihat jalur kanal air yang sudah dipasang beton dinding penahan bagian kanan dan kirinya.
Menurut Plt Kasat Pol-PP Kota Palembang Herison kegiatan penertiban ini dilakukan pada bangunan yang berada di atas daerah aliran sungai. "Karena bangunan tersebut sudah bertahun tahun berada di atas aliran air. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadi banjir," ujarnya.
BACA JUGA:Air Zamzam Dilarang Masuk Koper Bagasi, PPIH: Akan Dibongkar Jika Ketahuan
Secara standar operasional prosedur (SOP), Herison menyebut sebetulnya telah dilakukan peringatan dan pernberitahuan kepada pemilik bangunan baik dari Dinas Pekerjaan Umum (PUPR) Kota Palembang, Sumber Daya Air (SDA) hingga Sat Pol-PP sudah melakukan upaya dan disampaikan peringatan 1 sampai 3 kepada pemilik bangunan.
Namun tidak juga diindahkan pemilik bangunan untuk membongkar sendiri karena itulah dilakukan upaya penertiban, sesuai visi misi Palembang berdaya dan Palembang Sejahtera.
“Diingatkan kepada masyarakat yang mendirikan bangunan di daerah aliran sungai karena dapat menyebabkan terjadinya banjir, salah satu program Wali Kota Palembang Ratu Dewa yakni mengatasi terjadinya banjir di Kota Palembang,” pungkasnys.