SUMATERAEKSPRES.ID – Warteg memang menjadi penyelamat perut di tengah kesibukan, apalagi bagi para pekerja dan mahasiswa yang membutuhkan makanan cepat saji dengan harga ramah di kantong.
Namun, di balik kelezatannya, sejumlah lauk warteg ternyata bisa menjadi bom waktu bagi kesehatan jika dikonsumsi tanpa kontrol.
Dari kolesterol tinggi hingga risiko diabetes, berikut ini daftar lauk yang patut diwaspadai serta alternatif sehat yang bisa menjadi pilihan bijak.
BACA JUGA:Terungkap! Menu 'Sayur' di Warteg Ini Ternyata Mengandung Lemak Jahat Setara Tiga Potong Gorengan
1. Ikan Goreng: Sumber Omega-3 yang Tertutup Lapisan Minyak
Secara alami, ikan merupakan sumber protein dan omega-3 yang penting bagi kesehatan jantung.
Namun, proses penggorengan yang menggunakan minyak dalam jumlah banyak – apalagi jika digunakan berulang – mengubah kandungan gizinya menjadi pemicu kolesterol jahat (LDL).
Alternatif Sehat: Ikan bakar atau pepes ikan. Kedua pilihan ini mempertahankan kandungan omega-3 tanpa tambahan lemak trans dari minyak goreng.
BACA JUGA:Nokia X700 5G Dikabarkan Siap Mengguncang Pasar Indonesia, Ini Spesifikasi Modern yang Dibawanya
BACA JUGA:Marhaili Sutomo Nahkodai Forum CSR OKI, Siap Jadi Penghubung Strategis Dunia Usaha dan Masyarakat
2. Ayam Goreng Tepung: Gurih Tapi Menjebak
Ayam goreng dengan balutan tepung renyah memang menggoda selera. Sayangnya, di balik kerenyahannya, tersimpan lemak jenuh dan kalori tinggi.
Konsumsi rutin dapat memicu obesitas dan berbagai komplikasi metabolik.
Alternatif Sehat: Ayam panggang atau ayam rebus. Rasa tetap nikmat, namun jauh lebih bersahabat untuk tubuh.
3. Semur Jengkol: Lezat Tapi Sarat Risiko
Bagi penggemar berat jengkol, semur jengkol menjadi menu favorit. Tapi tahukah Anda? Jengkol mengandung purin tinggi yang bisa memicu asam urat.
BACA JUGA:Jembatan Pulau Mas Semakin Padat Pedagang, Imbauan Pemerintah Diabaikan