DENPASAR, SUMATERAEKSPRES.ID — Dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui program BRI Peduli "Jaga Sungai, Jaga Kehidupan" menggelar aksi nyata dalam menjaga kelestarian sungai dan lingkungan.
Kegiatan tersebut difokuskan pada aksi bersih-bersih sungai dan edukasi pengelolaan sampah bagi masyarakat.
Salah satu kegiatan berlangsung di Sungai Last Point, anak Sungai Tukad Badung yang terletak di Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Bali.
Wilayah ini merupakan bagian dari kawasan konservasi Tahura Ngurah Rai, yang menjadi pusat perhatian dalam pelestarian ekosistem mangrove. Sepanjang 70 meter aliran sungai dibersihkan oleh 242 warga bersama 200 aktivis lingkungan atau warrior.
BACA JUGA:Garmin Forerunner 955: Perangkat Pintar Profesional untuk Pelari Serius
Menurut Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, kegiatan ini terdiri atas dua pilar utama: pembersihan sungai dan edukasi pengelolaan sampah.
“Masyarakat bergotong royong membersihkan sungai sekaligus memahami pentingnya menjaga kualitas lingkungan air,” ujarnya.
Tidak sekadar membersihkan, program ini mendorong kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan.
Edukasi mengenai pemilahan sampah menjadi bagian penting dari agenda, di mana warga belajar membedakan sampah organik dan anorganik yang ditemukan di sungai.
BACA JUGA:Jam Tangan Canggih Penunjang Pelari Andal: Garmin Tampil Sebagai Jawara
BACA JUGA:Baznas RI Buka Lowongan Protokoler: Peluang Berkarier di Lembaga Zakat Tertinggi
Sampah organik, seperti daun dan sisa makanan, diarahkan untuk digunakan sebagai kompos, pakan ternak, atau bahan biogas, sedangkan sampah anorganik dicacah dengan alat khusus lalu dijual ke pengepul.
Ini menjadi langkah konkret dalam pengelolaan sampah berkelanjutan berbasis pemberdayaan masyarakat.
BRI Peduli turut menyalurkan bantuan berupa trash barrier, sapu, timbangan sampah, hingga gerobak sampah guna mendukung kelancaran kegiatan.