Budaya sekolah harus menjadi ruang tumbuh yang merayakan empati, gotong royong, integritas, dan keterbukaan terhadap perbedaan.
BACA JUGA: Event Kolaborasi Selpi, ISSI, dan Bank Mandiri, SE54K di Tanjakan, Lega di Turunan
BACA JUGA:Bangun Gedung Serbaguna, Hidupkan Sawah Mati Suri 300 Hektare
Ironi dan Tantangan di Lapangan
Meski transformasi telah digulirkan, tak bisa dipungkiri masih banyak sekolah yang bertahan pada pola lama.
Siswa senior masih diberi ruang mengatur MPLS tanpa supervisi guru yang memadai.
Dalam banyak kasus, siswa baru justru menjadi korban kekerasan psikologis yang dibalut jargon kekompakan.
Hal ini menunjukkan bahwa perubahan kebijakan belum sepenuhnya menyentuh perubahan paradigma. Sekolah harus berani meninggalkan kebiasaan lama yang bertentangan dengan prinsip-prinsip pendidikan modern.
BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah Paling Dicari di Era Digital Bikin Kamu Auto Dapat Kerja!
BACA JUGA:Komitmen Bukan Seremoni tapi Aksi Nyata, Tahun Ini Fokus 7 Daerah Rawan Karhutla di Sumsel
Perlu langkah tegas dari dinas pendidikan, kepala sekolah, guru, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mengawasi pelaksanaan MPLS secara lebih ketat.
Gerakan Bersama Menuju Pendidikan yang Memanusiakan
Transformasi MPLS bukan hanya soal mengganti metode, melainkan revolusi cara pandang terhadap anak didik. Pendidikan harus dimulai dari pengalaman pertama yang menyenangkan, inklusif, dan memerdekakan.
“Sekolah harus menjadi rumah kedua yang aman bagi semua siswa, bukan ladang reproduksi ketakutan dan tekanan,” tegas Muhammad Isnaini, Pengamat Pendidikan sekaligus Dekan Fakultas
BACA JUGA:Panduan Pembuatan Video Pengenalan Diri untuk UKin UKPPPG Guru Tertentu 2025
BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Dapur Lapas, Tanam Cabai hingga Ubi
Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang.
Dengan menguatkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, MPLS Ramah dapat menjadi gerbang menuju hadirnya generasi pembelajar yang berkarakter kuat, sehat mental, dan mampu menjawab tantangan zaman dengan kepala tegak dan hati terbuka.
Wallahu a’lam bishawab.