JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Proses penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk tenaga guru 2022 rampung. Sebanyak 250.432 guru lolos seleksi. Kini, giliran rekrutmen PPPK guru 2023 yang tengah disiapkan secara matang. Pengumuman kelulusan telah dilakukan panitia seleksi nasional (Panselnas) melalui laman https://sscasn.bkn.go.id/. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, kini sudah 544.292 orang guru yang menjadi ASN. Jumlah tersebut merupakan akumulasi sejak seleksi 2021 lalu. Di mana, pada 2021, 293.860 guru telah mengikuti seleksi dan telah menjadi ASN PPPK pada 2022. ”Pengangkatan ini kami harapkan jadi pemacu semangat bagi para guru untuk mengabdi dan memberikan layanan terbaik bagi pendidikan Indonesia,” ujarnya. BACA JUGA : Otomatis PPPK, 250.432 Guru Honorer Lulus Seleksi Menurut Nadiem, pihaknya terus melakukan terobosan guna menuntaskan permasalahan guru honorer sejak 2019. Seperti penyediaan ratusan ribu formasi guru ASN PPPK dengan penyediaan gaji oleh pemerintah pusat. Kesempatan tiga kali seleksi yang tidak berbayar bagi para guru honorer, materi pembelajaran gratis untuk persiap mengikuti tes. Kemudian, ada sejumlah kebijakan afirmatif untuk memudahkan guru honorer mendapatkan skor tinggi agar lulus seleksi. Memang adanya perubahan status guru dari honorer ke ASN PPPK berdampak pada jaminan kesejahteraan ekonomi guru yang meliputi gaji dan tunjangan profesi.
Kategori :