Ciptakan Hubungan Harmonis Antar Umat, Peringati Momen Puncak Dharmashanti Waisak

Senin 19 May 2025 - 20:16 WIB
Reporter : Adi
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Suasana bahagia dan kehangatan menyelimuti ribuan umat Buddha di Kota Palembang dan sekitarnya. Pada momen puncak perayaan Waisak di Sekolah Karya Dharma Bakti II, berbagai kesenian dan hiburan ditampilkan segenap umat Buddha mulai dari anak-anak, remaja, hingga ibu-ibu. Dharmashanti Waisak digelah oleh Keluarga Besar Budhayana dan Pusdiklat Budhayana Sriwijaya (PBS), kemarin.  

Suasana makin hangat saat panitia Dharmashanti Waisak PBS mengumumkan pemenang doorprize. Demikian ketika makan sore bersama dengan segenap pengurus PBS, Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Sumsel dan Palembang, Wanita Buddhis Indonesia (WBI), Paguyuban Anxi, Permabudhi Sumsel, dan Pembimas Agama Buddha Sumsel, Haris Cahyanto. 

"Setelah berbagai kegiatan menyambut Hari Trisuci Waisak dan Puja Bhakti Waisak, penutup atau puncaknya kita gelar Dharmashanti. Ini sebagai bentuk ungkapan rasa syukur umat ke sang pencipta atas berkah yang diraih selama ini. Suasananya penuh keceriaan sebagai pertanda sudah meraih pencapaian selama Hari Trisuci Waisak," ungkap Ketua PBS, Sujarwoto dan Pembina PBS, Sukartek. 

Makna dari Dharmashanti ini, lanjutnya, merupakan titik balik pencapaian menyambut dan merayakan Hari Trisuci Waisak dengan beraneka ragam kegiatan. "Di sini arti penting, menciptakan hubungan yang harmonis dengan segenap umat Buddha dan berbahagia bersama. Tak kalah penting bagaimana kita ke depan bisa mengamalkan apa yang selama ini diajarkan Buddha dalam kehidupan sehari-hari," bebernya. 

BACA JUGA:Pengamanan Perayaan Waisak Jadi Prioritas

BACA JUGA: Peringati Hari Raya Waisak 12 Mei 2025, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Bagi Ribuan Umat Buddha

Ketua Permabudhi Sumsel, Izen mengatakan perayaan Dharmashanti bentuk ungkapan rasa syukur semua umat dalam merayakan Hari Trisuci Waisak yang merupakan hari suci bagi umat Buddha. Hal ini karena umat sudah melaksanakan berbagai kegiatan dharma sebagai ungkapan pengabdian dan peribadatan pada guru suci dan agung, yakni Buddha Sidharta Gautama.

Dikatakan Izen, Trisuci Waisak meliputi tiga perayaan terkait kelahiran Pangeran Sidharta Gautama, Pangeran Siddharta Gautama mencapai pencerahan sempurna, dan sang Buddha mencapai parinibbana. Ketiganya ini terjadi pada hari dan bulan Waisaka atau Waisak, makanya disebut Hari Trisuci Waisak. 

"Dari momentum ini, kita bisa mendapatkan pelajaran bagaimana keseriusan, ketaatan, dan keteguhan Pangeran Sidharta hingga mencapai pencerahan sempurna. Ini menjadi pelajaran bagi semua umat yang ada saat ini untuk terus meneladani dan mengamalkan ajaran sang Buddha dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya. 

Kategori :