BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Target pembangunan jembatan Tanah Kering, Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin selesai dalam waktu dua tahun.
"Ditargetkan dua tahun selesai,"kata Bupati Banyuasin Askolani didampingi Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, saat rapat pembahasan pembangunan jembatan Tanah Kering, di ruang rapat Bupati Banyuasin, Rabu (7/5).
Nantinya jembatan Tanah Kering yang lama akan dilakukan perehaban dengan anggaran sekitar Rp5 miliar. "Ditargetkan selesai 120 hari,"ucapnya.
Kemudian pembangunan jembatan baru (duplikat) dengan metode pembiayaan dari Pemprov Sumsel dan Pemkab Banyuasin.
"Sekitar Rp80 sampai Rp100 miliar, selama dua tahun,"bebernya didampingi Plt Kadis PUPR Banyuasin Riyan Saputra.
BACA JUGA:Jembatan Tanah Kering Banyuasin Dibangun Ulang, Ditarget Rampung dalam Dua Tahun
Untuk pengerjaan jembatan itu sendiri ditargetkan akan mulai dalam jangka waktu 3 minggu ini. Maka dari itu, agar proses pembangunan jembatan dapat berjalan lancar dan sukses. Nantinya, jembatan itu akan ditutup pada pukul 07.00 hingga 17.00 WIB untuk pengerjaan. "Dibuka kembali pukul 17.00 WIB sampai 07.00 WIB," bebernya.
Oleh sebab itu, kepada camat, lurah dan instansi terkait lainnya agar dapat segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pembangunan jembatan itu.
"Kita harus dukung pembangunan ini,"tukasnya.
Heni, warga Pulau Rimau mengatakan kerusakan jembatan itu cukup menyusahkan masyarakat sekitar. "Bahkan saat ada truk terperosok, jadi menyebabkan macet panjang,"katanya.