MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Momen perayaan lebaran atau Idul Fitri, jadi momen spesial bagi seluruh umat muslim setelah menunaikan ibadah puasa sebulan penuh.
Saat perayaan, tentu makan bersama keluarga juga menjadi momen yang juga spesial. Bagi warga Muratara, menu pindang tulang seakan menjadi sajian khas menyambut Idul Fitri.
Hal ini terungkap oleh Syarif, Jumat (7/4/2023) kepala Desa Noman Lama, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara. Ia mengungkapkan hal tersebut dengan latar belakang yang cukup berbeda.
Ketupat, opor ayam, pindang ikan sepit, gulai ikan, gulai ayam, mungkin menu atau sajian yang lumrah saat momen lebaran atau idul fitri.
BACA JUGA : Pindang Rupit dan Ikan Sepit Bakar Khas Muratara Makin Diminati
Menurut Syarif saat momen lebaran atau Idul fitri nanti, biasanya warga Muratara menyajikan sajian yang spesial sebagai menu utama.
"Kalau pindang ikan, ayam goreng warga itu sudah bosan, karena momennya spesial Idul Fitri biasanya pindang tulang itu yang paling sering jadi menu spesial warga," katanya.
Menurut Syarif, pindang tulang Muratara memiliki karakteristik. Apalagi rempah rempah yang ada pada pindang tulang ini lebih kuat dari pindang pindang lain yang ada di wilayah Sumatera Selatan.
[visual-link-preview encoded="eyJ0eXBlIjoiaW50ZXJuYWwiLCJwb3N0Ijo4MDA5MSwicG9zdF9sYWJlbCI6IlBvcyA4MDA5MSAtIE1lbnUgU3Blc2lhbCBOYXNpIEJha2FyLCBUZXJpbWEgUGVzYW5hbiBPbmxpbmUiLCJ1cmwiOiIiLCJpbWFnZV9pZCI6ODAxMDQsImltYWdlX3VybCI6Imh0dHBzOi8vc3VtYXRlcmFla3NwcmVzLmJhY2Frb3Jhbi5jby93cC1jb250ZW50L3VwbG9hZHMvMjAyMy8wMi85LUJva3MtTmFzaS1CYWthci5qcGciLCJ0aXRsZSI6IkJBQ0EgSlVHQSA6IE1lbnUgU3Blc2lhbCBOYXNpIEJha2FyLCBUZXJpbWEgUGVzYW5hbiBPbmxpbmUiLCJzdW1tYXJ5IjoiTmV2aSBUaGVyZXNzaWEgSW5naW4gcHVueWEgd2FrdHUgYmVyc2FtYSBrZWx1YXJnYSBtZW5nZ2lyaW5nIE5ldmkgVGhlcmVzc2lhIHlhbmcgYmVrZXJqYSBzZWxhbWEgMTggdGFodW4gZGkgQmFuayBCVU1OwqByZXNpZ24gZGFuIG1lbWlsaWggYnVrYSB1c2FoYSBzZW5kaXJpLiBQaWxpaGFubnlhIHB1biBrZXBhZGEgdXNhaGEga3VsaW5lciwgeWFpdHUgbWVuanVhbCBiZXJiYWdhaSBuYXNpIGJha2FyIGRlbmdhbiBoYXJnYSB0ZXJqYW5na2F1LiIsInRlbXBsYXRlIjoidXNlX2RlZmF1bHRfZnJvbV9zZXR0aW5ncyJ9"]
Karena menggunakan dua bumbu racik, seperti bumbu racik halus dan bumbu racik kasar.
"Raso pindang tulang di wilayah Muratara ini lebih seger dan khas. Memang sedap saat menyantapnya bersama keluarga," katanya. (zul)
Kategori :