MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID- Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra mengimbau, agar masyarakat lebih berhati hati saat melakukan transaksi ekonomi. Pasalnya, moment Ramadan dan lebaran sering menjadi ajang pelaku kriminal untuk melakukan peredaran uang palsu (upal).
Menurut AKBP Ferly Rosa Putra, hingga saat ini Kamis (6/4) belum ada laporan terkait peredaran Uang Palsu di Muratara. Namun potensi itu tidak menutup kemungkinan akan terjadi, mengingat kabupaten Muratara merupakan daerah perlintasan dan banyak masyarakat awam terkait transaksi digital dan lebih condong menggunakan transaksi konvemsional.
" Jika mencurigai itu uang palsu, masyarakat juga bisa mengkonfirmasinya ke pihak perbankan terdekat dan membuat laporan resmi ke Polres atau Polsek, agar bisa tindaklanjuti," kata Kapolres Muratara.
BACA JUGA : Cuaca Gelap, Banyak Kabut Putih
Peredaran uang palsu merupakan kejahatan perbankan yang dapat merugikan semua kalangan, baik pedagang maupun masyarakat secara luas. Polisi meminta pedagang dan masyarakat di Muratara selalu waspada dan teliti saat melakukan transaksi jula beli.
"kalau ada peredaran Upal, silakan di pastikan dulu dan uangnya di cek, apakah memang Palsu atau Asli. semua pengaduan masyarakat akan kami tanggapi sesuai dengan prosedur yang berlaku," tegasnya.
Kapolres juga mengimbau agar sejumlah pihak seperti perusahaan, koperasi, maupun lainnya jika melakukan penarikan uang dengan nominal cukup besar. Kalau bisa meminta pengawalan pihak kepolisian. "Kita siap mengawal, jangan sampai mereka menjadi korban kriminalitas. Bisa saja, ada mau membayar gaji karyawan saat penarikan di bank mereka ternyata sudah di intai pelaku kejahatan," ucapnya singkat.(zul)
Kategori :