EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Empat Lawang baru saja menggelar rapat pleno terbuka untuk pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Acara ini berlangsung pada Minggu, 23 Maret 2025, di halaman Kantor KPU Empat Lawang, yang terletak di Jalan Poros Tebing Tinggi – Pendopo.
Hasil dari pengundian tersebut menetapkan pasangan H. Budi Antoni Aljufri – Henny Verawati (HBA-Henny) mendapatkan nomor urut 1, sementara pasangan Joncik Muhammad – Arifai (JM-Fai) mendapatkan nomor urut 2.
BACA JUGA:Disabilitas Diberdayakan untuk Jahit Seragam Sekolah Gratis di Prabumulih
BACA JUGA:Perbandingan Spesifikasi dan Harga Toyota Kijang Innova Zenix 2025 vs Kijang Innova Reborn
Dengan penetapan nomor urut ini, kedua pasangan calon akan melanjutkan persiapan mereka menuju tahapan kampanye yang akan segera dimulai.
Acara yang dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), KPU Provinsi, Bawaslu Provinsi, dan tamu undangan lainnya, juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi KPU Empat Lawang.
Hal ini dilakukan untuk memastikan transparansi dalam setiap tahap proses pemilihan.
Selain pengundian nomor urut, acara tersebut juga diwarnai dengan deklarasi damai oleh kedua pasangan calon, yang disaksikan oleh partai-partai pengusung.
BACA JUGA:60 Ribu Guru Lulusan PPG Bakal Direkrut ke Sekolah Rakyat, Cek Persyaratannya
BACA JUGA:Alur Pencairan TPG dari Penerbitan Nomor Rekening hingga Tunjangan Ditransfer
Deklarasi damai ini bertujuan untuk menjaga agar seluruh tahapan Pilkada Empat Lawang 2024 berlangsung dengan aman dan kondusif.
Ketua KPU Empat Lawang, Eskan Budiman, menegaskan bahwa nomor urut yang telah ditetapkan ini akan digunakan oleh masing-masing paslon dalam menjalankan kampanye.
Ia juga memastikan bahwa seluruh proses telah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara, pihak kepolisian juga diterjunkan untuk mengawal jalannya pengundian di sekitar Kantor KPU.