Menukil The Healthy, Davis menegaskan walaupun berdiri lebih baik daripada duduk dalam jangka panjang,
aktivitas fisik tetap dibutuhkan untuk manfaat kesehatan yang optimal.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association bahkan memperlihatkan
bahwa orang yang duduk lebih dari 11 jam sehari lebih dekat dengan risiko kematian 57 persen lebih tinggi,
meskipun mereka rutin berolahraga.
Hal tersebut menunjukkan bahwa di samping melakukan olahraga, kita juga perlu mengurangi waktu duduk agar
lebih sehat.
Berdiri memang bisa membantu membakar lebih banyak kalori dibanding duduk, namun jumlahnya tidak terlalu
signifikan untuk menjadi satu-satunya strategi dalam menurunkan berat badan.
Namun, bila dikombinasikan dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik yang cukup, berdiri lebih lama bisa
menjadi kebiasaan yang mendukung gaya hidup sehat. (lia)