KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Hasil survei tingkat kepuasan publik terhadap Bawaslu OKI mencapai hingga 81,6 persen.
Persentase tingkat kepuasan ini menjadi sinyal optimisme bagi Bawaslu untuk memperkuat peran pengawasan dalam pelaksanaan pemilu mendatang.
BACA JUGA:Bawaslu-KPU Sumsel Siap Dampingi Bawaslu-KPU Kabupaten/Kota Sidang Gugatan PHPU di MK
BACA JUGA:Bawaslu Siap Beri Keterangan
Anggota Bawaslu OKI, Syahrin mengatakan, hasil survei ini adalah cerminan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Bawaslu.
''Kami di Bawaslu OKI, akan memastikan prinsip transparansi, integritas, dan profesionalisme," terangnya, kemarin.
Bawaslu OKI akan terus berupaya meningkatkan responsivitas terhadap laporan dugaan pelanggaran pemilu.
Edukasi dan sosialisasi pada masyarakat terkait pentingnya pengawasan partisipatif juga akan digalakkan untuk menjaga demokrasi yang sehat dan berintegritas.
''Peningkatan citra ini juga menjadi tantangan bagi kami untuk lebih aktif menjalin komunikasi dengan masyarakat, terutama di wilayah perairan dan pelosok Kabupaten OKI, yang sering menghadapi kendala geografis dalam pelaksanaan pengawasan,'' katanya.
Dengan komitmen menjaga kepercayaan publik, Bawaslu OKI akan memperkuat sinergi dengan seluruh elemen, termasuk Panwascam dan stakeholder lainnya.
''Ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh tahapan pemilu berlangsung adil, transparan, dan bebas dari kecurangan,'' tegasnya.
BACA JUGA:Bawaslu dan KPU Lahat Pastikan Proses Pilkada Sesuai Aturan, Siap Hadapi Gugatan PHPKada
Kepercayaan masyarakat adalah fondasi utama keberhasilan pengawasan dan bertekad untuk bekerja secara profesional dan akuntabel. ''Kami memastikan demokrasi tetap terjaga di Bumi Bende Seguguk ini,” imbuhnya.
Bawaslu OKI optimis melalui kolaborasi dan penguatan pengawasan, kepercayaan publik terhadap Bawaslu akan terus meningkat. ''Seiring dengan upaya menjaga kualitas demokrasi di tingkat daerah hingga nasional,'' ujarnya. (uni)