
SUMATERAEKSPRES.ID – Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menunjukkan perkembangan positif dalam upaya pengurangan kemiskinan sepanjang 2024.
Angka kemiskinan di provinsi ini tercatat turun lebih dari 1 persen, atau setara dengan pengurangan lebih dari 100 ribu jiwa.
Penurunan tersebut berpengaruh pada peringkat kemiskinan Sumsel secara nasional, yang kini berada di peringkat 22, naik dari sebelumnya di peringkat 23.
BACA JUGA:BPS Catat 20 Persen Pengeluaran Masyarakat Miskin Untuk Beli Rokok
BACA JUGA:Charanko, Murid Terlemah Silver Fang yang Penuh Semangat di One Punch Man
Kepala BPS Sumsel, Moh. Wahyu Yulianto, menjelaskan bahwa kemajuan ini terjadi seiring dengan kenaikan angka kemiskinan di Sulawesi Tenggara.
"Sumsel sebelumnya berada di peringkat 23 terbawah, sekarang naik ke posisi 22.
Peningkatan ini sebagian dipengaruhi oleh kondisi kemiskinan yang meningkat di beberapa provinsi lain, seperti Sulawesi Tenggara," ujar Wahyu dalam konferensi pers pada Rabu (15/1).
BACA JUGA:BPS Catat Penurunan Penduduk Miskin Sumsel Lebih dari 100 Ribu Orang pada 2024
BACA JUGA:MBG di OKU Timur Dimulai Februari, Tahap Awal Fokus pada 3.000 Siswa di 5 Sekolah
Jika dibandingkan dengan provinsi-provinsi di wilayah Sumatera, Sumsel juga menunjukkan perbaikan.
Dulu berada di antara Aceh, Bengkulu, Sumsel, dan Lampung, Sumsel kini berada di peringkat ke-7 atau 4 terendah.
Sementara itu, Lampung mengalami peningkatan tingkat kemiskinan, sehingga Sumsel berhasil melampaui provinsi tersebut.
BACA JUGA:Hakim Tersangka Suap Kasus Ronald Tanur Belum Dilantik di Pengadilan Tinggi Palembang
BACA JUGA:Pelaku Pencurian Tewas Dihakimi Massa, Satu Pelaku Lainnya Kabur