BACA JUGA:Si Kembar Asal Prabumulih Jadi Polisi, Viral di Media Sosial
Namun, pembagian makanan baru dilakukan pada jam istirahat sekitar pukul 12.00 WIB. Makanan yang telah disimpan di aula kemudian diambil oleh perwakilan kelas dan dibagikan kepada siswa di masing-masing kelas.
Nur Aziza Tasyari, seorang siswi dari kelas 1w DKV 3, mengungkapkan bahwa menu hari kedua cukup enak, meskipun ia merasa porsi yang disediakan masih kurang.
"Nasi dan lauknya lumayan enak, tapi porsi saja yang masih kurang," ujarnya.
Aziza juga menambahkan, sebelum adanya program MBG, ia biasanya membawa uang jajan sekitar Rp 10.000 atau bekal dari rumah.
BACA JUGA:Mayat Wanita Terapung di Perairan Srimenanti Banyuasin, Dugaan Korban Tenggelam Usai Terpeleset
BACA JUGA:Jadwal Resmi Libur Ramadan 2025
“Harapan saya program ini tetap berjalan dan porsinya bisa ditambah, sehingga saya tidak perlu jajan lagi. Jadi, uang jajan bisa ditabung dan orang tua tidak perlu repot menyiapkan makan untuk anak,” tutupnya.