Lahat, SUMATERAEKSPRES.ID – Kabupaten Lahat, yang dikenal dengan topografi perbukitannya, kini menghadapi ancaman bencana longsor dan pohon tumbang seiring dengan datangnya musim penghujan.
Salah satu titik yang terdampak adalah KM 9 Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Lahat dengan Empat Lawang, tepatnya di Kecamatan Gumay Talang.
Camat Gumay Talang, Redi Septerson, mengonfirmasi bahwa longsor yang terjadi akibat hujan deras pada Rabu (8/1) hingga Kamis (9/1) tersebut telah menggerus bahu jalan.
BACA JUGA:Sabtu Presss Release OTT Oknum Disnakertrans Sumsel, Kajari Palembang: Biarkan Kami Bekerja Dulu
BACA JUGA:Empat Perampok Lintas Provinsi Gagal Beraksi di Lubuklinggau, Ditangkap Polisi
Meskipun saat ini hanya berdampak pada sebagian kecil bagian jalan, pihaknya khawatir jika tidak segera ditangani, kerusakan akan meluas dan berpotensi mengganggu kelancaran transportasi di jalur utama tersebut.
“Sudah kami laporkan kejadian ini ke pihak terkait. Longsor ini cukup berbahaya jika tidak segera diatasi,” ujar Redi Septerson pada Jumat (10/1).
Ia juga menambahkan bahwa cuaca hujan yang terus berlangsung berisiko memperburuk kondisi jalan, dengan munculnya keretakan yang semakin besar.
BACA JUGA:Heboh! Jenazah Misterius Ditemukan di Jalintim Babat Supat, Polisi Masih Selidiki Kasusnya
Meski jalur tersebut masih bisa dilalui kendaraan, pihak berwenang mengimbau pengendara untuk berhati-hati saat melintas, mengingat kondisi jalan yang rawan rusak.
Hingga saat ini, lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera masih terpantau lancar, tetapi longsor ini menjadi perhatian serius karena bisa mengancam konektivitas antara Kabupaten Lahat dan Empat Lawang.
Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro Sinaga, melalui Kasat Lantas AKP Agus Gunawan, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi longsor.
BACA JUGA:OTT Rp40 Juta, Kadisnakertrans Sumsel Deliar Marzoeki Dikabarkan Ikut Diperiksa