Termasuk Kepala Dinas, 3 Pejabat Dikabarkan Diperiksa Kejari Palembang Terkait OTT di Disnakertrans Sumsel

Jumat 10 Jan 2025 - 14:30 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap sejumlah pejabat dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Dalam operasi tersebut, tiga pejabat yang diduga terlibat dalam tindak pidana penyalahgunaan dana K3 berhasil diamankan.

Pantauan di lokasi, petugas Kejari Palembang terlihat mendatangi kantor Disnakertrans menggunakan tiga mobil, yang membuat suasana di sekitar kantor menjadi ramai.

Tiga pejabat yang diamankan dalam operasi ini adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Sumsel, Deliar Marzoeki, Kepala Bidang Pengawasan, Firmansyah, serta Kasubag Umum dan Kepegawaian.

BACA JUGA:Kombes Heru Agung Nugroho Resmi Kembali ke Polda Sumsel, Mengisi Jabatan Strategis Baru, Ini Jabatannya!

BACA JUGA:OTT Rp40 Juta, Kadisnakertrans Sumsel Deliar Marzoeki Dikabarkan Ikut Diperiksa

Saat dilakukan pemeriksaan di lokasi, petugas menyita sejumlah barang bukti yang terdiri dari dokumen-dokumen yang diduga berkaitan dengan penyalahgunaan dana K3.

Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan uang tunai yang diperkirakan bernilai sekitar Rp 40 juta, serta beberapa bundel berkas yang diduga terkait dengan kasus tersebut.

Ketiga pejabat tersebut kemudian dibawa ke Kejari Palembang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kejari Palembang melalui Tim Pidsus berjanji akan mengungkap kasus ini secara transparan dan melibatkan proses hukum yang adil.

BACA JUGA:Sabtu Presss Release OTT Oknum Disnakertrans Sumsel, Kajari Palembang: Biarkan Kami Bekerja Dulu

BACA JUGA:OTT Disnakertrans Sumsel Terkait K3 Perusahaan?

"Untuk press releasenya besok (Sabtu)," ujar Kejari Palembang, Hutamrin SH.

Menurutnya, oknum yang diduga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) masih diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang. "Masih kami periksa," tambahnya

 

Kategori :