Ongkos Haji Turun Rp614 Ribu, Total yang Dibayar JCH Rp55,4 Juta

Senin 06 Jan 2025 - 23:01 WIB
Reporter : Martha
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Komisi VIII DPR-RI bersama Kementerian Agama (Kemenag) menyepakati menyepakati penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun 1446 H/2025 M. Kesepakatan itu dicapai dalam rapat kerja di Senayan, kemarin (6/1).

Dalam rapat tersebut disepakati rata-rata biaya BPIH sebesar Rp89.410.258,79, dengan asumsi nilai tukar USD 1 setara dengan Rp16.000 dan SAR 1 senilai Rp4.266,67. Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan, angka ini turun dibandingkan rata-rata BPIH 2024 yang mencapai Rp93.410.286,00.

Nah, Bipih (ongkos haji) yang harus dibayarkan jemaah tahun ini rata-rata sebesar Rp55.431.750,78 atau setara dengan 62% dari total BPIH. Dibandingkan Bipih 2024 yang besarnya Rp56.046.172, artinya ada penurunan Rp614. 422.

Sementara 38% sisanya, yaitu rata-rata Rp33.978.508,01, diambil dari Nilai Manfaat hasil optimalisasi dana setoran awal. Subsidi ini turun dibandingkan 2024 yang mencapai 40 persen atau Rp37.364.114.

“Penurunan ini menjadi kabar baik bagi calon jemaah haji yang telah menunggu lama untuk menunaikan ibadah haji,” ungkap Nasaruddin. Menag menegaskan, hasil rapat kerja dengan Komisi VIII DPR ini akan menjadi dasar bagi Presiden Prabowo Subiyanto untuk menetapkan BPIH secara resmi.

BACA JUGA:Besok Terakhir Pelunasan Ongkos Haji, Tak Melunasi Berarti Mengundurkan Diri. JCH Cadangan Bersiap

BACA JUGA:6 Hari Lagi Pelunasan Ongkos Haji Tahap 1 Berakhir, Yang Tak Melunasi Berarti Mundur

Ia menambahkan, musim haji 2025 ini, Indonesia mendapatkan kuota 221.000 jemaah. Terdiri dari 201.063 jemaah haji reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 pembimbing KBIHU, serta 17.680 jemaah haji khusus.

 “Kami sangat menghargai kerja keras para anggota DPR yang terus memberikan perhatian terbaik kepada calon jemaah haji,” ucap Nasaruddin. Menurutnya, penurunan BPIH ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memenuhi harapan Presiden yang menginginkan agar ibadah haji dapat dijangkau dengan biaya yang lebih terjangkau.

BPKH melaporkan, total nilai manfaat yang dialokasikan untuk musim haji 2025 mencapai Rp6.831.820.756.658,34. Angka ini lebih kecil Rp1.368.219.881.908,86 dibandingkan nilai manfaat pada musim haji 2024. “Kita ingin calon jemaah tidak hanya merasa senang sekarang, tetapi juga merasakan kenyamanan selama di Tanah Suci,” pungkas Menag.

Diketahui, rapat kerja itu dipimpin Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang, dengan dihadiri oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Muhammad Irfan, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah.

BACA JUGA:Perpanjang Pelunasan Ongkos Haji Tahap 1, Hingga 23 Februari, Tahap 2 Ikut Mundur

BACA JUGA:Sisa 14 Hari, Potensi Banyak JCH Tak Lunasi Ongkos Haji. Pelunasan Tahap 2 untuk 4 Kriteria Ini

Hadir pula, Sekretaris Jenderal Kemenag M Ali Ramdhani, serta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief. Apa tanggapan jemaah? Sekretaris Forum KBIH Sumsel, H Fery Munandar SE mengatakan, Forum KBIH dan jemaah calon haji (JCH) sudah mendapatkan kabar bahagia ini.

“Yang pasti kami bersyukur, walau pun turunnya tidak terlalu banyak,” kata dia. Fery menambahkan, kalau pun harapan jemaah, ongkos haji bisa turun lagi di angka Rp40-45 juta. “Namun setidaknya, dengan sedikit turun ini saja sudah menunjukkan kalau DPR RI dan Kemenag telah membantu para jemaah calon haji,” imbuh dia. 

Kategori :