Mahar atau Mas Kawin dalam Perspektif Islam dan Tradisi Nusantara

Sabtu 04 Jan 2025 - 21:39 WIB
Reporter : Adi
Editor : Rian Sumeks

Tradisi Mahar di Berbagai Daerah

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi unik terkait mahar. Berikut beberapa contoh:

Jawa

Mahar berupa seperangkat alat salat, uang tunai, atau pisang raja dan kain batik.

Sumatera Barat

Mahar dikenal sebagai "uang jemputan," yang diberikan pihak perempuan kepada pihak laki-laki.

m

Bugis-Makassar

"Uang panaik" ditentukan berdasarkan status sosial dan pendidikan mempelai wanita.

Bali

Seserahan berisi pakaian adat, perhiasan, dan makanan tradisional.

Aceh

Mahar disebut "jeulame," biasanya berupa emas atau uang tunai.

Sumatera Selatan

Mahar berupa kain songket khas Palembang, emas, atau peralatan rumah tangga, yang disertai prosesi adat "Tepak Sirih."

Mahar bukan hanya simbol, tetapi juga bentuk penghormatan, cinta, dan kesungguhan dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Baik dalam Islam maupun tradisi Nusantara, mahar memiliki makna spiritual yang mendalam. Yang terpenting, pemberian mahar harus dilakukan dengan penuh kerelaan dan keikhlasan, sesuai ajaran Islam.

Kategori :