Mahar atau Mas Kawin dalam Perspektif Islam dan Tradisi Nusantara

Sabtu 04 Jan 2025 - 21:39 WIB
Reporter : Adi
Editor : Rian Sumeks

SUMATERAEKSPRES.ID - Mas kawin atau mahar merupakan elemen penting dalam pernikahan, baik dari sudut pandang Islam maupun tradisi lokal.

Dalam ajaran Islam, mahar adalah pemberian wajib dari mempelai pria kepada mempelai wanita, yang memiliki nilai spiritual dan simbolik.

Sementara itu, dalam budaya Indonesia, mahar mencerminkan kekayaan tradisi dan adat istiadat setempat. Berikut ini pandangan Islam serta tradisi terkait mahar dan cara menentukannya.

Pandangan Islam tentang Mahar

Dalam Islam, mahar memiliki beberapa makna mendalam:

Simbol Keseriusan dan Komitmen

Mahar menunjukkan kesiapan mempelai pria untuk bertanggung jawab dan menghormati istrinya.

BACA JUGA:Rokok Ilegal Semakin Mudah Didapat, Harga Murah dan Varian Aroma Buah, 1 Januari 2025 Rokok Legal Naik Harga

BACA JUGA:Lotus Group Resmi Dapatkan Haknya Kembali

Hak Mutlak Istri

Mahar adalah hak penuh istri yang tidak boleh dikurangi tanpa izinnya, memberikan keamanan finansial sekaligus penghormatan.

Bentuk Ibadah

Pemberian mahar adalah bagian dari ibadah, mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.

Simbol Cinta dan Penghargaan

Mahar merepresentasikan cinta dan penghormatan suami kepada istrinya.

BACA JUGA:Panik Dapat Voice Note Ibu Disekap di Jakarta, Penelpon Gelap Minta Kirimkan Uang Rp4 Juta

Kategori :