PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Meningkatnya jumlah penduduk di Kota Palembang berpengaruh pada keberadaan tempat pemakaman umum (TPU) yang ada. Dimana, dari total 16 TPU, sebagian kapasitas makam sudah terisi di atas 90 persen atau hampir penuh dan yang menjadi favorit TPU Kebun Bunga. Karena itu ke depan Dinas Perkimtan Kota Palembang akan mengarahkan ke TPU-TPU lain yang masih ada lahan kosong.
"Dari 16 TPU yang ada di Kota Palembang, 12 TPU terisi 95 persen. Empat TPU lain masih tersedia banyak untuk proses pemakaman warga," terang Kadis Perkimtan Kota Palembang, Agus Rizal saat dibincangi koran ini, kemarin.
Adapun yang jadi momok pihak Perkimtan Kota Palembang, terang Agus, karena tingginya permintaan warga yang meminta keluarganya yang meninggal dimakamkan di TPU Kebun Bunga. Bahkan mereka ini minta di bagian ujung yang tanahnya tinggi. Di sisi lain, ungkap mantan Camat Ilir Timur I ini, ada beberapa TPU representatif yang kondisinya saat ini masih banyak kosong.
Seperti TPU Gandus baru terisi lima persen dan TPU Kalidoni hingga kini masih tahap penimbunan lahan. Termasuk TPU Keramasan juga dipersiapkan untuk antisipasi TPU dan menjawab program wali kota terpilih di pilkada serentak tanggal 27 November 2024.
BACA JUGA:Overload, Terapkan ‘Tumpang Makam, Pemkot Kesulitan Cari Lahan TPU
BACA JUGA:Misteri 2 Pria Penjemput Siswi SMP yang Terbunuh di TPU Talang Kerikil, Diduga Kenalan di Facebook
"Ya, kalau melihat kapasitas, ada 4 TPU masih bisa menampung banyak warga yang meninggal. Contohnya TPU Gandus yang sekarang ini baru terisi 5 persen. TPU Kalidoni proses penimbunan lahan, TPU Keramasan juga masih banyak. TPU-TPU ini bisa menjadi alternatif bagi warga Palembang," ulas Agus lugas.
Dikatakan Agus, pengadaan TPU sebagai bagian program dari Wali Kota Palembang terpilih terkait pemerataan TPU setiap kecamatan yang ada di Kota Palembang. "Setidaknya dengan adanya TPU di setiap kecamatan, masyarakat tak perlu jauh-jauh memakamkan keluarganya di luar kecamatan tempatnya tinggal," ulasnya.
Johan (48), warga Bukit berharap agar TPU yang ada, lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal. “Di dekat rumah saya itu TPU Puncak Sekuning, cuma hampir penuh dan sulit mencari tempat kosong untuk memakamkan warga yang meninggal. Tak kalah penting, bagaimana akses ke TPU harus jadi perhatian pemerintah," pungkasnya.