JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Laga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia dengan Bahrain tetap digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Kepastian itu disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Sebelumnya, Erick telah bertemu dengan Sekretaris Jenderal Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Datuk Windsor Paul John, di Doha, Qatar, beberapa waktu lalu. Salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu tentang persiapan pertandingan Indonesia versus Bahrain.
“Disampaikan oleh Sekjen AFC bahwa pertandingan melawan Bahrain tetap di Indonesia,” katanya.
BACA JUGA:5 Penyebab Timnas Indonesia Tersingkir di Piala AFF 2024, Nomor Terakhir Paling Menyakitkan
BACA JUGA:Timnas Indonesia Diminta Tonton Laga Filipina vs Vietnam, Shin Tae Yong Siapkan Taktik Khusus
Keputusan itu jadi jawaban atas permohonan dari Federasi Sepak Bola Bahrain yang sempat meminta kepada FIFA agar laga 25 Maret 2025 melawan Indonesia dipindahkan ke negara lain.
Bahrain khawatir dengan keselamatan para pemain mereka. Permohonan itu diajukan usai pertandingan saat Bahrain menjamu Indonesia pada Oktober 2024 lalu yang berakhir imbang 2-2.
Karena hasil imbang itu, sejumlah netizen Indonesia melancarkan protes keras di media sosial. Tidak hanya diarahkan kepada wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan. Tapi protes juga ditujukan kepada federasi dan beberapa pemain Bahrain.
BACA JUGA:Masih Ada Peluang! Timnas Indonesia Siapkan Strategi untuk Tembus Babak Selanjutnya Piala AFF 2024
BACA JUGA: Keraguan Coach STY Terbukti, Kena Bombardir Timnas Indonesia Kalah Tipis 0-1 dari Vietnam
Sayangnya, usaha Bahrain memindahkan lokasi pertandingan ditolak. Erick menegaskan, AFC telah memberikan kepercayaan kepada Indonesia untuk tetap menjadi tuan rumah pertandingan kontra Bahrain itu.
Kekhawatiran Bahrain tak berasalan. Buktinya, saat menjamu Jepang pada 15 November 2024 dan Arab Saudi pada 19 November 2024 di Stadion GBK, suporter Indonesia bersikap sportif.
Hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia adalah negara yang mampu menggelar pertandingan internasional dengan aman dan kondusif. “Mari tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang besar, ramah, dan cinta perdamaian. Dukung timnas dengan cara yang positif,” ajaknya.(*)