Sementara itu, untuk menjaga keamanan saat perayaan ibadah Natal, sebanyak 20 gereja di berbagai kecamatan di Kabupaten Lahat akan melaksanakan kegiatan keagamaan.
Gereja-gereja besar seperti Gereja Santa Maria, Gereja HKBP, dan Gereja Methodist Indonesia turut tercatat dalam pemantauan ketat.
"Kami telah menyiapkan 209 personel gabungan untuk mengamankan gereja, lokasi rawan, tempat keramaian, serta pos-pos pengamanan selama liburan Nataru," ujar AKP Idham.
BACA JUGA:Islam Mengajarkan Kebaikan Tanpa Batas Agama, Termasuk Kepada Non-Muslim
BACA JUGA:Karen Banjir Saweran dari Kepala OPD di Peringatan Hari Ibu, Tampil Menghibur Tamu di OKI
Selain gereja, Polres Lahat juga mewaspadai beberapa objek wisata yang diperkirakan ramai dikunjungi masyarakat.
Di antaranya adalah Sindang Panjang, Waterboom Tanjung Payang, Air Terjun Curup Buluh, dan Air Pacar di Kecamatan Jarai.
Tempat-tempat seperti Pasar Lematang, Lapangan Seganti Setungguan, dan Citymall juga diprediksi akan ramai pengunjung, sehingga memerlukan pengawasan ekstra untuk kelancaran lalu lintas dan pencegahan kemacetan.
Untuk itu, Polres Lahat menyiapkan pos pengamanan (Pospam), pos pelayanan (Posyan), dan pos terpadu di titik strategis seperti Simpang Stasiun, Benteng, Terkul, Ulak Lebar, dan Citimall.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalinteng Sekayu-Betung, Dua Motor Terseret Truk Fuso
BACA JUGA:10 Tsunami Terbesar yang Pernah Terjadi, Dua di Antaranya di Indonesia
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan membantu mengatasi permasalahan yang muncul selama periode liburan.
Dengan adanya pemetaan titik rawan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan mengutamakan keselamatan saat berkendara maupun berkunjung ke lokasi ramai.
Polres Lahat berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama liburan Natal dan Tahun Baru.