Ini Bahayanya Jika Makanan Dihinggapi Lalat, Yuk Simak Disini

Senin 23 Dec 2024 - 05:00 WIB
Reporter : Srimulat
Editor : Srimulat

SUMATERAEKSPRES.ID - Saat sedang membeli makanan di luar atau mengolah bahan untuk dimasak, sebaiknya untuk selalu menjaga kebersihan. Sebab, makanan atau bahan yang hendak disantap bisa jadi dihinggapi oleh lalat.  Jika lalat hinggap di makanan, serangga ini dapat meninggalkan telurnya pada makanan, yang merupakan calon larva.

Telur lalat sekilas mirip noda pada makanan atau bintik putih yang terkumpul.  Akibat bentuknya yang sangat kecil, hal ini kerap membuat seseorang tidak menyadarinya. Alhasil, telur lalat tanpa sengaja tertelan bersama makanan saat dikonsumsi. 

Dikutip dari halodoc,  telur lalat yang ada pada makanan berbahaya bagi kesehatan jika tertelan. Mengapa demikian? Yuk, simak alasannya di sini!  Lalat merupakan serangga yang menularkan patogen melalui tubuh dan kakinya. Artinya, lalat yang hinggap pada permukaan tertentu, dapat meninggalkan jejak kaki yang dipenuhi oleh patogen. 

BACA JUGA:Cara Praktis Kendalikan Lalat Buah, Petani Wajib Tahu Nih

BACA JUGA:Diserbu Lalat, Warga Dekat Kandang Komplain

Selain itu, lalat juga diketahui akan meninggalkan kotorannya ketika hinggap pada makanan. Karenanya,  jika serangga tersebut hinggap pada waktu yang lama pada makanan, besar kemungkinan lalat juga akan bertelur.

Nah, telur lalat yang tak sengaja tertelan dari makanan dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh seseorang. Sebab, salah satu kondisi yang mengintai dan patut diwaspadai dari situasi ini adalah intestinal myiasis.

Kondisi ini merupakan infeksi yang terjadi ketika telur lalat berubah menjadi larva atau belatung, bertahan hidup di saluran pencernaan dan memakan jaringan hidup organisme. Kondisi ini paling umum terjadi di daerah tropis dan subtropis.

Secara umum, penyakit ini tidak menunjukkan gejala yang khas. Namun, sebagian orang mengeluhkan beberapa gangguan pencernaan sebagai gejalanya. Contohnya seperti muntah, diare, dan sakit perut.

BACA JUGA:Waspadai Diare dan Demam Berdarah Dengue, Potensi Peningkatan Penyakit di Masa Peralihan Musim

BACA JUGA:Anda Alami DIare, Konsumsi 5 Jenis Buah ini Bisa Cegah Dehidrasi

Kendati demikian, pemeriksaan feses sebagai rangkaian deteksi larva dari telur lalat, tidak selalu terdeteksi. Artinya, telur atau larva lalat yang tak sengaja tertelan, umumnya tidak mampu bertahan hidup, pada saluran pencernaan. Selain itu, makanan sebenarnya masih aman dikonsumsi jika lalat hingga sementara.

Selain berpotensi memicu intestinal myiasis telur atau larva lalat pada makanan juga dapat memicu beberapa kondisi serius lainnya. Tak sengaja menelan larva atau telur lalat yang hinggap pada makanan juga dapat memicu terjadinya infeksi bakteri. Sebab, beberapa jenis lalat rumah menggunakan kotoran hewan dan manusia sebagai tempat berkembang biak.

Selain itu, lalat juga pada umumnya berkembang biak di tumpukan sampah, atau bahan organik seperti sayuran atau buah yang membusuk. Berdasarkan hal tersebut, tidak menutup kemungkinan bahwa telur atau larva lalat terkontaminasi bakteri berbahaya.

Contohnya seperti bakteri salmonella enteritidis dan escherichia coli. Infeksi kedua bakteri tersebut dapat menimbulkan beberapa gejala seperti mual, kram, diare, dan demam. Lebih parahnya lagi, kedua kondisi tersebut juga dapat menyebabkan tinja berdarah dan kelelahan.

Kategori :