Atur pengingat atau gunakan aplikasi keuangan agar Anda tidak melewatkan tenggat pembayaran. Dengan membayar tepat waktu, Anda juga bisa mengelola anggaran secara lebih efisien.
2. Pisahkan Kartu Keluarga (KK)
Jika Anda sudah menikah atau hidup mandiri, memisahkan Kartu Keluarga (KK) dari orang tua bisa menjadi langkah penting.
Kepemilikan kendaraan dengan alamat yang sama dapat memengaruhi perhitungan tarif progresif.
Dengan memiliki KK terpisah, Anda dapat mengajukan keberatan ke Samsat jika terjadi kesalahan dalam penghitungan pajak.
3. Blokir STNK Kendaraan yang Sudah Dijual
Setelah menjual kendaraan, pastikan untuk memblokir Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih atas nama Anda.
Jika tidak diblokir, kendaraan tersebut tetap dianggap sebagai bagian dari kepemilikan Anda, sehingga memengaruhi perhitungan pajak progresif kendaraan baru. Langkah ini penting untuk menjaga catatan pajak tetap akurat.
4. Manfaatkan Insentif Kendaraan Listrik
Berpindah ke kendaraan listrik dapat menjadi solusi cerdas untuk menghindari pajak progresif.
Menurut Peraturan Gubernur No. 41 Tahun 2021, kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) dibebaskan dari tarif progresif, baik untuk kendaraan kedua maupun seterusnya.
Insentif ini juga mencakup pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) untuk kepemilikan KBLBB.
Keuntungan Kendaraan Listrik dalam Mengelola Pajak Progresif
Selain terbebas dari tarif progresif, kendaraan listrik menawarkan berbagai manfaat, seperti biaya operasional yang lebih rendah dan kontribusi terhadap lingkungan yang lebih bersih.
Dengan insentif pemerintah yang semakin meningkat, beralih ke kendaraan listrik menjadi pilihan yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga ekonomis.
Pajak progresif kendaraan adalah bentuk tanggung jawab yang perlu dikelola dengan baik oleh pemilik kendaraan.
Dengan memanfaatkan strategi seperti pembayaran tepat waktu, pemisahan KK, pemblokiran STNK, dan beralih ke kendaraan listrik, Anda dapat mengelola beban pajak dengan lebih efisien.
Pahami aturan yang berlaku dan manfaatkan insentif yang ditawarkan untuk mengoptimalkan kepemilikan kendaraan tanpa membebani keuangan.