SUMATERAEKSPRES.ID - Di era digital yang serba cepat ini, berbagai metode pembayaran telah hadir untuk memudahkan transaksi, salah satunya adalah paylater dan kartu kredit.
Kedua pilihan ini menawarkan cara pembayaran secara kredit, namun memiliki perbedaan dalam aspek biaya, bunga, dan manfaat yang diberikan.
Dalam artikel ini, kami akan membandingkan keduanya untuk membantu Anda memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan keuangan Anda.
BACA JUGA:Lubuklinggau: Banjir Petai Saat Musim Durian, Rezeki Berlimpah bagi Petani dan Pedagang
BACA JUGA:8 Aplikasi PayLater Terbaik di Indonesia, Belanja Sekarang Bayar Nanti dengan Mudah dan Aman
1. Bunga dan Biaya: Mana yang Lebih Ringan?
Bunga dan biaya yang dibebankan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan saat memilih metode pembayaran.
Paylater biasanya menawarkan bunga harian sekitar 0,3%, yang bisa terasa berat jika pembayaran tidak dilakukan tepat waktu. Bunga ini terus bertambah jika pelunasan dilakukan setelah tenggat waktu, sehingga paylater lebih cocok digunakan untuk transaksi jangka pendek dengan nilai kecil.
Kartu Kredit menawarkan bunga bulanan lebih rendah, sekitar 1,75%. Namun, jika pembayaran dilakukan terlambat atau saldo tagihan tidak terbayar penuh, bunga dapat meningkat.
Beberapa kartu kredit bahkan memberikan pilihan cicilan dengan bunga 0% dalam periode tertentu, memberikan keuntungan bagi yang membutuhkan waktu lebih lama untuk melunasi.
BACA JUGA:Sudah Fix! Inilah Besaran Gaji Guru Pada 2025 Mendatang
BACA JUGA:Refleksi dan Amalan Akhir Tahun dalam Islam: Simak Pandangan Ulama dan Doa yang Dianjurkan
2. Biaya Tahunan: Mana yang Lebih Ekonomis?
Biaya tahunan juga menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih antara paylater dan kartu kredit.
Paylater tidak membebankan biaya tahunan, yang membuatnya lebih ekonomis bagi pengguna yang hanya sesekali menggunakan layanan tersebut. Tanpa biaya tahunan, paylater menjadi pilihan menarik untuk transaksi yang tidak terlalu sering.