JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Pertumbuhan kredit dan pembiayaan pada November 2024 mencatat angka impresif, mencapai 10,79% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Pertumbuhan ini didukung oleh berbagai faktor dari sisi penawaran maupun permintaan, dengan Bank Indonesia terus mengambil langkah strategis untuk mendorong kontribusi sektor keuangan terhadap ekonomi nasional.
Faktor Pendukung dari Sisi Penawaran
Dari sisi penawaran, pertumbuhan kredit dipengaruhi oleh sejumlah hal berikut:
Penyaluran Kredit Perbankan yang Tetap Tinggi
BACA JUGA:Late Nite Sale, Tambahan Diskon 10 Persen
BACA JUGA:2025, Pemda Harus Tetap Anggarkan Gaji Honorer, MenPANRB: Tak Boleh Ada PHK
Minat perbankan untuk menyalurkan kredit terus terjaga, didukung oleh stabilitas sistem keuangan.
Realokasi Alat Likuid ke Kredit
Bank terus mengalihkan dana dari instrumen likuid ke portofolio kredit, memperluas aliran pembiayaan.
Dukungan Pendanaan dari Pertumbuhan DPK
Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh signifikan memberikan landasan kuat bagi ekspansi kredit.
Kebijakan Likuiditas Makroprudensial (KLM)
BACA JUGA:Cara Daftar BCA PayLater, Bisa Dapat Limit Kredit Puluhan Juta dengan Cepat, Cobain Yuk!