PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Implementasi Kurikulum Merdeka Profil Pelajar Pancasila (P5) anak-anak SD IT Harapan Mulia kelas I-VI, salah satunya lewat gelar karya makanan khas Palembang pada ajang Market Day, Pentas Seni, dan Parade Pakaian Adat, kemarin.
Pantauan di lokasi, para siswa antusias menjual makanan, mulai dari pempek, donat, puding, sosis, kue cubit dan makanan lainnya.
BACA JUGA:Analisis Kritis Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka
BACA JUGA:Cegah Judol di Kalangan Anak, Perlunya Pendidikan Literasi Financial Masuk Kurikulum Merdeka
Selain itu mereka juga menampilkan pakaian dan tarian khas daerah hasil karya siswa selama semester ganjil.
Kepala SD IT Harapan Mulia Hartini SAg mengatakan selama dua hari, 17-18 Desember 2024, pihaknya melakukan Selebrasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Semester Ganjil Tahun Ajaran 2024-2025.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian acara menampilkan berbagai selebrasi pembelajaran berbasis proyek yang telah dilakukan siswa selama satu semester.
Acara ini melibatkan partisipasi aktif siswa, guru dan wali murid," ujarnya di sela acara.
Selebrasi ini bertujuan melatih dan menumbuhkan rasa percaya diri siswa untuk tampil di depan umum, melatih siswa berwirausaha pada bazar yang telah disiapkan, dan menanamkan karakter pada pribadi peserta didik berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
"Selebrasi P5 ini dirancang sebagai sebuah media perayaan hasil belajar siswa dalam sebuah proyek pembelajaran.
Di Pekan Selebrasi ini setiap siswa menampilkan hasil belajar sesuai tema yang telah dipilih bersama di awal tahun ajaran," katanya.
BACA JUGA:Memaknai Implementasi P5 pada Kurikulum Merdeka
BACA JUGA:Festival Kurikulum Merdeka, Bukan Festival Biasa Tapi Ruang Berbagi Praktek Baik
Tiap level kelas menampilkan proyek mereka masing-masing. Mulai dari kelas 1 siswa manmpilkan drama musikal permainan tradisional dan tarian, kelas 2 demonstasi cara membuat makanan khas Palembang pempek dos, kelas 3 kreasi dari bahan bekas berupa botol plastik dan tutup botol, kelas 4 drama musikal "Sholatku Ibadahku", kelas 5 fashion show dengan barang daur ulang, dan kelas 6 demontrasi pembuatan makanan sehat dan bergizi.
"Pada selebrasi kali ini juga tersedia stand bazar dari siswa yang menampilkan hasil karya siswa dan siswa belajar mengenai kewirausahaan dengan menjual berbagai produk makanan, minuman, dan produk lainnya," tandasnya. (nni/fad)